Jadi Korban Bullying di Turki, Anak Siti KDI Minta Pindah ke Indonesia
Biduan 40 tahun ini pun kaget saat tahu ada bekas lebam di tubuh sang anak. Hal itu membuat Siti langsung melapor ke pihak guru sekolah. Gal itu membuat Elif tak nyaman sekolah di Turki. Bahkan Elif sampai takun dan enggan pergi ke sekolah.
"Iya sedih ya, sempat melapor juga ke pihak guru, terus gurunya juga bilang udah kasih peringatan ke anaknya," terang Siti.
"Elif itu jadinya nggak ada motivasi untuk pergi ke sekolah, itu kan nggak baik ya, apalagi di umur sekarang yang lagi berkembang, mentalnya itu harus benar-benar diisi dengan hal yang positif, jangan ada rasa ketakutan," sambungnya.
Bahkan, Elif sampai mengungkap ketidaknyamanan untuk sekolah di Tukri dan minta pindah ke Indonesia. Dan kini Elif telah sekolah di Indonesia kelas 2 SD di sekolah Internasional. Elif pun termasuk anak yang pintar karena menguasai 3 bahasa.
"Jadi dia udah bisa ngomong sendiri kalau 'aku tuh nggak nyaman sekolahnya, aku mau sekolah di Indonesia aja', ya udah kalau dia udah nggak nyaman, ya kita cari yang terbaik buat anak," kata Siti.
"Elif bisa bahasa Turki, jadi kalau ngomong sama Babanyaitu dia pakai bahasa Turki, kalau ngomong sama ibunya pakai bahasa Indonesia, dan kalau di sekolah di pakai bahasa Inggris," tandasnya.