Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Lirik Lagu Tego Tenan - Dewi Perssik dan Terjemahan Bahasa Indonesia

img_title
Dewi Perssik
Sumber :

JagoDangdut – Setelah hiatus bermusik selama 5 tahun, Dewi Perssik akhirnya kembali merilis single teranyar berjudul ‘Tego Tenan’. Lagu ini merupakan bagian dari Mini Album ‘Kisahku’.

Mantan istri dari Aldi Taher itu mengaku saat proses recording dan shooting video klip menangis lantaran liriknya begitu ngena di hatinya.

Bahkan, visual dari lagu “ Tego Tenan “ ini pun menggambarkan betapa kecewa dan sedihnya Dewi Perssik ketika disakiti oleh seseorang yang ia cintai. 

Dewi mengaku jika lagu ini benar-benar relate dengan perjalanan kisah cinta mantan istri Angga Wijaya itu. Yuk simak lirik lagu terbaru Dewi Perssik ‘Tego Tenan’ berikut ini.

Lirik lagu Tego Tenan – Dewi Perssik

Uhh…..

Tego tenang kowe (tega sekali kamu)

Nglerani ati (menyakiti hati)

Kowe sing tak tresnani (kamu yang kucintai)

Nanging ninggalke janji (tapi meninggalkan janji)

Berharap kembali

Namun tersakiti

Tak jogo roso iki (kujaga rasa ini)

Kowe tego ngapusi (kamu tega berbohong)


Sadar aku mung tresno sliramu (sadar aku hanya cinta dirimu)

Nyatane kok gawe tatu (Kenyataannya kamu khianati)


Sing penting aku, wes tahu tulus (yang penting aku, sudah pernah tulus)

Senajan atiku kok loroni terus (meskipun hatiku kau sakiti terus)

Sing penting aku, wes tahu tresno (yang penting aku, sudah pernah cinta)

Senajan akhire kok sio-sio (walaupun akhirnya kamu sia-sia)


Berharap kembali

Namun tersakiti

Tak jogo roso iki (kujaga rasa ini)

Kowe tego ngapusi (kamu tega berbohong)

Sadar aku mung tresno sliramu (sadar aku hanya cinta dirimu)

Nyatane kok gawe tatu (Kenyataannya kamu khianati)


Sing penting aku, wes tahu tulus (yang penting aku, sudah pernah tulus)

Senajan atiku kok loroni terus (meskipun hatiku kau sakiti terus)

Sing penting aku, wes tahu tresno (yang penting aku, sudah pernah cinta)

Senajan akhire kok sio-sio (walaupun akhirnya di sia-sia)


Udan deres ra terang-terang (hujan deras tak terang-terang)

Ati ngenes ra iso ilang (hati sedih tak bisa hilang)

Banyu kali mili ning segoro (air sungai mengalir hingga segara)

Kowe lali karo aku sing wes tahu tresno (kamu lupa denganku yang pernah cinta)


Sing penting aku, wes tahu tulus (yang penting aku, sudah pernah tulus)

Senajan atiku kok loroni terus (meskipun hatiku kau sakiti terus)

Sing penting aku, wes tahu tresno (yang penting aku, sudah pernah cinta)

Senajan akhire kok sio-sio (Walaupun akhirnya kamu sia-sia)

 

(Sing penting aku, wes tahu tulus - yang penting aku, sudah pernah tulus)

(Senajan atiku kok loroni terus - meskipun hatiku kau sakiti terus)


Sing penting aku, wes tahu tresno (yang penting aku, sudah pernah tulus)

Senajan akhir e kok sio-sio (Walaupun akhirnya kamu sia-sia)

Senajan akhir e kok sio-sio (Walaupun akhirnya kamu sia-sia)

Senajan akhir e kok sio-sio (Walaupun akhirnya kamu sia-sia)

Tego tenan... (Tega sekali)

 
Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit