Kolaborasi Dangdut Internasional, Ex-Member TREASURE dan Fildan Rahayu Cover Lagu Gejolak Asmara

Jakarta – Dunia musik baru-baru ini dikejutkan oleh kolaborasi mengejutkan antara Bang Yedam, eks anggota grup K-Pop TREASURE, dan maestro dangdut Indonesia, Fildan Rahayu.

Mereka berdua merilis video cover lagu dangdut klasik “Gejolak Asmara”  memicu gelombang viral yang meluas dari Indonesia hingga ke penjuru dunia. Lantas seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Mengapa Cover Ini Begitu Memesona?

Ex-Member TREASURE dan Fildan Rahayu Cover Lagu Gejolak Asmara

Foto :

• Berbagai Sumber

1. Fusion yang Inovatif 

Kombinasi antara ritme dangdut yang membara dengan harmoni vokal Bang Yedam dan Fildan menciptakan nuansa yang segar dan memikat. Integrasi lirik berbahasa Korea dan Indonesia menciptakan harmoni yang indah dan menyenangkan untuk didengarkan.

2. Pengaruh K-Pop

K-Pop, dengan pengaruh globalnya, telah membuka jalan bagi apresiasi yang lebih luas terhadap musik Indonesia. Penggemar K-Pop dari seluruh dunia kini semakin tertarik untuk mengeksplorasi genre musik Indonesia, termasuk dangdut.

3. Peluang Emas untuk Dangdut

 Cover ini memberikan peluang berharga bagi dangdut untuk bersinar di panggung internasional, memperkenalkan genre ini kepada khalayak yang lebih beragam dan meningkatkan popularitasnya secara global.

Tantangan yang Harus Dihadapi

Fildan Rahayu dan Bang Yedam

Foto :

• YouTube/Indosiar

1. Stigma Sosial

Meskipun populer, dangdut sering kali dihadapkan pada stigma sosial di beberapa kalangan, yang bisa menghambat penerimaannya di kancah internasional.

2. Kekurangan Promosi

Promosi dangdut di luar negeri masih terbatas, sebuah aspek yang perlu ditingkatkan untuk memastikan genre ini mendapatkan pengakuan dan penerimaan yang lebih luas.

Cover “Gejolak Asmara” oleh Bang Yedam dan Fildan Rahayu adalah langkah maju yang signifikan dalam memperkenalkan dangdut ke dunia. Ini bukan hanya tentang meningkatkan popularitas genre, tetapi juga membuka pintu bagi artis dangdut Indonesia untuk menjangkau audiens global. Namun, masih ada rintangan yang harus diatasi agar dangdut dapat diterima dan dihargai di seluruh dunia.