Gegara Insecure Kena Hujat Warganet, Rani DA Rela Operasi Plastik di Korea

Tak hanya itu, komentar pedas dari netizen menjadi salah satu pemicu terbesar. Ia sering menerima kritik tentang penampilannya, yang dinilai "terlalu tua" dan tidak mendukung karier bermusiknya.

“Banyak yang bilang muka tua, terus percuma buat berkarya, percuma buat lagu kalau nggak viral karena mukanya biasa aja. Jadi memang faktor utamanya adalah insecurity,” jelasnya.

Rani mengaku bahwa keinginan untuk melakukan operasi plastik sebenarnya sudah muncul sejak dua tahun lalu. Namun, ia sempat menunda rencana tersebut karena belum merasa siap secara mental dan sibuk dengan pekerjaan.

“Kemarin operasi plastiknya di Korea. Kalau memilih pertimbangannya, sebenernya udah dari dua tahun sebelumnya pengen. Tapi karena pertimbangan belum siap, terus tahun lalu juga kehalang kerjaan, proyek segala macem. Jadi baru tahun ini aku udah siap,” terangnya.

Operasi yang dilakukan Rani berlangsung selama sembilan jam, melibatkan beberapa prosedur untuk memberikan hasil yang optimal. Beberapa bagian wajahnya diubah, termasuk kontur wajah, hidung, mata, dan kulit.

“Kemarin aku ada 3D contour. Face contour itu tulang pipi, tulang cheekbone ini dikikis. Terus tulang rahang, cheekbone dipindahin ke smile line. Aku juga ada rhinoplasty, eyelid surgery, sama lifting,” ungkap Rani.

Keputusan besar ini diambil Rani untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Meski sempat menuai pro dan kontra, ia berharap perubahan ini tidak hanya memperbaiki penampilannya, tetapi juga mendukung karier bermusiknya di industri hiburan.