Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Ini Makna Lagu Nemen yang Sering Dibawakan Penyanyi Dangdut
JagoDangdut – Grup hip-hop dangdut asal Yogyakarta, NDX A.K.A, tengah menikmati popularitas besar berkat lagu mereka yang berjudul Nemen. Lagu ini berhasil mencuri perhatian publik, terutama dengan liriknya yang menyentuh dan aransemen khas NDX AKA.
Namun, tahukah Anda bahwa lagu Nemen sebenarnya memiliki sejarah menarik? Lagu ini awalnya diciptakan oleh Gilga Sahid, pentolan grup musik Gilcoustic asal Madiun, Jawa Timur, dan pertama kali dirilis oleh Gilcoustic pada Januari 2023.
Meski demikian, versi aransemen ulang Nemen dari NDX A.K.A justru berhasil meraih popularitas yang jauh lebih besar di kalangan masyarakat Indonesia.
Dilansir dari laman resmi Spotify NDX A.K.A, lagu Nemen versi hip-hop dangdut ini telah didengarkan lebih dari 139 juta kali hingga Kamis, 10 Oktober 2024. Angka fantastis ini menunjukkan betapa besar antusiasme pendengar terhadap karya mereka.
Makna Lagu Nemen
- Instagram/NDX AKA
Lagu Nemen menyampaikan kisah cinta yang pahit dan penuh emosi. Liriknya menggambarkan:
- Kekecewaan mendalam terhadap pasangan yang memilih meninggalkan sang kekasih untuk orang lain.
- Rasa sakit hati yang timbul setelah memberikan segalanya dalam hubungan, namun berakhir dengan pengkhianatan.
- Kehilangan harapan akibat janji-janji manis yang ternyata hanya omong kosong.
Pesan dari lagu ini terasa sangat jujur dan nyata, sehingga banyak pendengar merasa relate, terutama bagi mereka yang pernah menghadapi perpisahan menyakitkan.
Lirik yang menyayat hati berpadu dengan aransemen khas hip-hop dangdut NDX A.K.A, menciptakan pengalaman mendengar yang penuh emosi sekaligus energik. Lagu ini tidak hanya mengajak pendengar bernostalgia dengan kisah cinta yang memilukan, tetapi juga memberikan semangat untuk move on.
Untuk memahami lebih dalam maknanya, berikut adalah cuplikan lirik lagu Nemen dari NDX A.K.A yang diunggah di kanal YouTube resmi mereka:
“Janji manismu kabeh mung palsu, aku mung pasrah kowe ninggal aku…”
Kalimat ini menjadi pengingat betapa menyakitkannya kehilangan seseorang yang sebelumnya dianggap segalanya.