Ikuti Jejak Mendiang, Putra Didi Kempot Pilih Jadi Penyanyi setelah Dimimpikan Sang Ayah Tiga Kali

JagoDangdut – Putra mendiang Didi Kempot, Saka Kempot, kini mantap mengikuti jejak sang ayah dalam dunia musik.

Keputusan ini diambil Saka setelah mengalami mimpi tentang sang ayah sebanyak tiga kali.

Mimpi tersebut terasa begitu nyata dan memberi dorongan bagi Saka untuk melanjutkan warisan musik yang ditinggalkan ayahnya, yang akrab dijuluki "The Godfather of Broken Heart." 

Sosok Didi Kempot yang telah meninggal dunia sejak beberapa tahun lalu, masih terus dikenang melalui karya-karyanya yang hingga kini kerap terdengar. Kini, kiprahnya diteruskan oleh Saka Kempot, yang bernama lengkap Saka Praja Adil Prasetya.

Suara Saka disebut-sebut memiliki kemiripan dengan ayahnya, membuat banyak pendengar merinding saat menyimak lagunya. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Ikuti Jejak Didi Kempot

Masdddho feat Saka Kempot

Foto :

• YouTube/Masdddho

Saka, putra pertama Didi Kempot dan Yan Vellia, menceritakan bahwa mimpinya tentang sang ayah memberinya petunjuk. Dalam mimpinya yang pertama, Didi Kempot mengajak Saka untuk melangkah maju.

Di mimpi kedua, ia diminta naik ke atas panggung, sementara di mimpi ketiga, Saka merasakan semangat dari ayahnya yang memberikan dorongan penuh.

Karier Saka di dunia musik dimulai dengan merilis lagu pertamanya, "Gelang Putih," yang diciptakan oleh Ndarboy Genk dan dirilis pada 22 September 2020. Lagu tersebut berhasil mendapat perhatian luas.

Selain "Gelang Putih," Saka juga merilis beberapa lagu lainnya, seperti "Ambyar" dan "Lungamu Ninggal Cerito," sebuah lagu yang ia bawakan bersama ibunya, Yan Vellia. Lagu lainnya, "Tulisan Tangan," telah rilis dua tahun lalu dan dapat dinikmati melalui kanal YouTube Yan Vellia Production.

Seiring dengan karya-karyanya, Saka Kempot kini semakin aktif tampil di berbagai acara musik dan menjadi bintang tamu di beberapa podcast.

Popularitasnya semakin meningkat, dan ia dianggap sebagai penerus sah dari sang maestro campursari, Didi Kempot. Melalui suara dan karyanya, Saka tidak hanya mewarisi talenta ayahnya tetapi juga melanjutkan semangat musik campursari di hati para penggemar.