Pengusaha Warteg Yudi WKB Duet dengan Mansyur S Bawakan Lagu Markonah

"Rasanya bahagia banget karena gak bisa sembarang orang bisa duet sama beliau yang legendaris," ujar Yudi WKB saat dijumpai awak media pada kemarin Rabu (2/10/2024).

Pria kelahiran Tegal, 21 Juli 1973 ini, merasa sangat beruntung bisa berduet dengan Mansyur S yang sudah lama ia kagumi.

Yudi WKB mengungkapkan bahwa ia memang berencana terus berkolaborasi dengan artis-artis dangdut senior. Setelah Markonah, ia sudah menyiapkan proyek berikutnya yang akan melibatkan nama-nama besar lainnya.

"Selanjutnya yang sudah siap klip juga sama Yunita Ababiel, Caca Handika, Hetty Sunjaya dan masih banyak lagi lainya" ungkapnya.

Berbicara soal pemilihan lagu, Yudi menjelaskan bahwa prosesnya tidak instan. "Kami ajukan beberapa lagu, dan karena beliau (Mansyur S) sangat selektif, jadi ada beberapa kali revisi, baik dari sisi lirik maupun musiknya," jelas Yudi yang juga dikenal sebagai pendiri Warteg Kharisma Bahari Group. Warteg yang ia kelola melalui sistem kemitraan ini telah berkembang pesat dengan ribuan cabang di seluruh Jabodetabek.

Ide cerita lagu Markonah datang langsung dari Yudi. "Aku yang kasih ide temanya tentang cinta segitiga. Kan duet cowok-cowok ya, jadi materinya pas kalau cerita tentang dua pria yang sama-sama mencintai seorang wanita," paparnya.

Proses rekaman lagu Markonah berlangsung cepat, berkat profesionalitas dan pengalaman Mansyur S.

"Gak lama, karena beliau sudah senior banget. Begitu lagu sudah disetujui, langsung rekaman," tambah Yudi.

Untuk video klip, Yudi menggandeng Icha, seorang penyanyi asal Tegal, sebagai model.

"Tempat syutingnya di warteg aku dan rumah Haji Mansyur. Kami mulai dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore," ungkap Yudi mengenai proses pembuatan video klip yang mengambil lokasi di dua tempat tersebut.

Ketika ditanya tentang makna dari lagu Markonah, Yudi menjelaskan bahwa judul lagu tersebut dipilih karena mengingatkan pada nama-nama perempuan zaman dahulu.

"Kami pilih nama Markonah karena identik dengan gadis zaman dulu, dan pas banget untuk cerita tentang pelayan warteg," katanya.

Yudi juga menambahkan bahwa kolaborasi ini baru permulaan.

"Kami coba dulu dengan satu lagu. Kalau respons masyarakat bagus, tidak menutup kemungkinan akan ada kelanjutannya," pungkas Yudi.