Bedah Lirik "Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah", Pernah Dibawakan Happy Asmara: Awal Kehancuran

JagoDangdut – Happy Asmara merupakan salah satu penyanyi yang cukup fenomenal. Miliki karakter vokal yang khas, lagu-lagu yang dibawakan istri dari Gilga Sahid itu selalu laris manis.

Salah satu lagu yang pernah dibawakan oleh Happy Asmara adalah berjudul 'Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah'. Sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Merpati Band.

Bedah Lirik Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah

Ilustrasi Musik Dangdut

Foto :

• Freepik

Lagu "Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah" yang populer dibawakan oleh Merpati Band, telah menyentuh hati banyak pendengar dengan liriknya yang mendalam dan penuh makna. Lagu ini tidak hanya sekadar menceritakan tentang sebuah kisah perselingkuhan, tetapi juga menyuarakan berbagai emosi kompleks yang menyertainya.

Lirik lagu ini seolah mengajak kita menyelami perasaan seorang pihak yang terlibat dalam sebuah hubungan rahasia. Kata-kata seperti "ikatan yang tersembunyi", "menyakitkan", dan "harapan yang sia-sia" menggambarkan betapa berat beban emosional yang harus ditanggung oleh sang pemeran utama.

Salah satu pesan kuat yang disampaikan dalam lagu ini adalah tentang pengorbanan dan kesetiaan. Sang penyanyi mengakui bahwa ia menyadari posisinya sebagai "selingkuhan", namun tetap berusaha bertahan dan memberikan yang terbaik untuk pasangannya.

Lirik "Selama aku bisa membuatmu bahagia" menunjukkan betapa besar cinta dan ketulusan yang ia miliki.

Namun, lagu ini juga menyoroti realitas pahit bahwa perselingkuhan tidak akan selamanya berjalan mulus. Seiring berjalannya waktu, rahasia pasti akan terbongkar dan meninggalkan luka di hati semua pihak. Lirik "Pastinya 'kan ada hati yang terluka" menggambarkan konsekuensi yang tak terhindarkan dari sebuah perselingkuhan.

Pada akhirnya, sang penyanyi menyadari bahwa hubungan yang dibangun di atas kebohongan tidak akan pernah bisa bahagia. Dengan berat hati, ia memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Lirik "Aku yang merasa lelah dan menyerah" menunjukkan bahwa ia telah mencapai titik jenuh dan tidak ingin lagi terjebak dalam situasi yang menyakitkan.

Lagu ini memberikan pesan moral yang universal tentang pentingnya kejujuran, kesetiaan, dan cinta yang tulus dalam sebuah hubungan. Perselingkuhan mungkin terlihat menarik pada awalnya, namun pada akhirnya hanya akan membawa kesedihan dan kehancuran.