Tak Salahkan Ayu Ting Ting, Nikita Mirzani Sebut Muhammad Fardhana Sosok yang Jahat
Jakarta – Nikita Mirzani, salah satu artis yang dikenal kontroversial, baru-baru ini mengungkapkan pendapatnya tentang alasan di balik perpisahan Ayu Ting Ting dan mantan tunangannya, Muhammad Fardhana, yang terjadi pada 22 Juni 2024.
Wanita yang kerap disapa Nyai tersebut menjelaskan bahwa Ayu Ting Ting bukanlah pihak yang bersalah dalam gagalnya pertunangan tersebut. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Nikita Mirzani Sebut Muhammad Fardhana Sosok yang Jahat
- instagram: @nikitamirzanimawardi_172
Menurut Nikita Mirzani, tindakan Muhammad Fardhana terhadap Ayu Ting Ting sangat tidak pantas dan disebutnya sebagai tindakan jahat. Meskipun demikian, Nikita mengaku tidak memiliki hak untuk mengungkapkan secara rinci permasalahan yang terjadi.
"Tapi jahat sih, menurut gue jahat sih. Gue tuh pengin banget ngomong masalahnya tuh ini, gara-gara dia nggak jadi nikah tuh ini loh, tapi kan ini bukan kapasitas gue, ya," ungkap Nikita dikutip JagoDangdut, Rabu 24/07/2024 dalam podcast Fadi Iskandar
Nikita juga memberikan dukungan kepada Ayu Ting Ting, menyarankan agar sang pedangdut tidak terlalu fokus pada komentar di media sosial.
"Kemarin gua udah ngasih tahu Ayu. Ya sabar, segala macam. Jangan terlalu into banget ke social media. Ya lo santai aja, jalanin hidup karena hidup itu kan masih panjang," tambah Nikita.
"Kalau lu mikirin yang kayak gitu-gitu aja, ngapain. Buang-buang waktu," pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani sempat memberikan sedikit petunjuk tentang alasan perpisahan tersebut melalui siaran langsung Instagram. Nikita mengaitkan perpisahan Ayu Ting Ting dengan kebiasaan buruk seperti minuman keras dan judi online.
"Sebabnya kenapa Ayu Ting Ting memutuskan sebelah pihak pertunangan itu karena, 'Minuman keras apapun namamu, tak akan kusentuh lagi, dan tak akan kuminum lagi walau hanya setetes'," kata Nikita sambil menyanyikan lirik lagu 'Mirasantika'. Ia juga menambahkan, "Dan judi online, apa lagi, judul apapun."