Diproduseri Lilo Kla Project, Kadri Rilis Single Klasik ‘Karmila’ Milik Farid Hardja
JagoDangdut – Penyanyi yang dikenal sebagai "The Singing Lawyer", Kadri, memulai debut solonya di tahun 2024 ini dengan sebuah langkah gemilang.
Memilih lagu klasik ciptaan Farid Hardja di tahun 1977 berjudul "Karmila", Kadri menghadirkan kembali lagu tersebut dengan aransemen modern yang apik dan elegan.
Kolaborasi Istimewa dengan LiLo
- Jagodangdut/Siti Ulfa Zulfaijah
Dibantu oleh LiLo, musisi ternama dan anggota band KLa Project, Kadri menjelma menjadi penyanyi solo dengan sentuhan yang berbeda.
LiLo berperan sebagai Executive Producer dan Producer musik, membawa Kadri keluar dari zona nyamannya dan menghasilkan karya yang segar dan mudah dinikmati.
Vokal Kadri yang khas dengan vibrato kuatnya, dipadukan dengan sentuhan modern LiLo, menghasilkan sebuah harmonisasi yang memukau.
Lagu "Karmila" versi Kadri ini tidak hanya membawa nuansa nostalgia, tetapi juga menghadirkan energi dan semangat baru bagi para pendengarnya.
Untuk distribusi digital single ini juga berada dibawah naungan NAGASWARA.
"Saya mau generasi sekarang bisa merespon dengan mudah lagu ini. Sebuah anthem cinta beda usia yang unik menjadi salah satu karya terbaik dari Farid Hardja. Saya menerjemahkan aransemen "Karmila" lewat bahasa jelajah masa lalu dan pe idekatan musik modern. Kadri menjadi artis pertania untuke Priptom dan Album LiLo The Producer yang saya sedang garap. "Ujar LiLo.
Sedangkan single ini merupakan single pertama Kadri setelah bertahun-tahun bernyanyi dengan band.
"Saya merasa bisa melakukan eksplorasi power pop yang kuat bersama LiLo." Kata Kadri.
Bahasa visual menjadi elemen sangat penting di narasi lagu "Karmila" ini. Sutradara untuk video klip sedang dipersiapkan yang terbaik.
Menurut Kadri, visual di musik video "Karmila" ini juga diharapkan menjadi materi yang sesuai untuk profesi dirinya sebagai rocker, singer namun juga mumpuni di jalur karir lewat profesi lawyer yang dia tekuni.
"Saya sudah membentuk band Kadri Karmila yang melibatkan anak- ak gen Z berkualitas dan akan tampil meriah dalam musik, gaya dan fashion".
“Sambil berujar tentang keseriusannya menampilkan single "Karmila" ini. Awalnya saat menyanyikan lagu ini malah menjadi bahan bercandaan teman-teman, Kadri disebut meniru-niru karakter vokal Farid Hardja. Tapi kemudian setelah diproses dan diolah sangat apik lewat aransemen musik oleh LiLo The Producer, hasilnya pun menjadi sesuatu yang beda dan jadi sesuatu yang baru, dan materi itu kita bawa ke Bapak Rahayu Kertawiguna, CEO NAGASWARA, "Jelas Kadri.
"Dan syukurlah, kita sign kontral: untuk lagu pertaraa ini. Tapi nyanyi sendiri sebagai penyanyi solo, bar kali ini, sama NAGASWARA. Kebetulan karakter vokal saya dianggap cocok membawakan lagu dari mendiang Farid Hardia, ini. "Ungkapnya.
Kadri, mengenal sosok Rahayu Kertawiguna CEO NAGASWARA, sudah lama. Perkenalan itu dari beberapa kegiatan ekosistem musik.
Setelah bermusik selama 50 tahun yang dilakoni sejak tahun 1974, kini Kadri lewat remake single "Karmila", memutuskan untuk tampil bersolo karir.
"Jadi waktu masih kanak-kanak saya sudah jadi penyanyi. Ini single solo pertama saya sih, di tahun 2024, bersama label NAGASWARA," paparnya.
Kadri berharap single "Karmila" dapat menarik perhatian pencinta musik Indonesia. Menjadi narasi dan tafsir musik power pop dan mudah diterima dengan baik di musik Indonesia.