Tak Disangka! Krisjiana Baharudin Rela Datangi 5 Pemuka Agama yang Berbeda Demi Punya Anak

Jakarta – Krisjiana Baharudin, suami penyanyi dangdut Siti Badriah, menceritakan perjuangannya bersama sang istri untuk mendapatkan momongan setelah dua tahun menikah.

Tak mudah, Krisjiana dan Sibad, sapaan akrab Siti Badriah, rela mendatangi lima pemuka agama di sekitar rumahnya untuk meminta doa agar segera diberi anak. Lantas seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Datangi 5 Pemuka Agama yang Berbeda

Siti Badriah dan Krisjiana

Foto :

Instagram/sitibadriahh

Hal ini diungkapkan oleh Krisjiana dan Sibad saat menjadi tamu di podcast Denny Sumargo beberapa waktu lalu.

"Gue percaya Tuhan itu satu, cuma cara berkomunikasi dengan Tuhan-nya aja yang berbeda-beda. Gue minta doanya. Tolong dong doain saya biar saya punya anak," ujar Krisjiana Baharudin

Krisjiana mengungkapkan bahwa usaha ini merupakan salah satu cara agar ia dan Sibad dapat segera menjadi keluarga yang sempurna dengan hadirnya anak setelah dua tahun pernikahan.

"Gue ke gereja, gue ke masjid, gue ke pura, gue ke vihara. Gue minta tolong, kayak, tolong dong doain kita biar kita bisa punya anak," tambahnya.

Keharuan juga disampaikan oleh Siti Badriah yang mengakui bahwa banyak netizen yang menyebut dirinya mandul, sehingga ide dari Krisjiana tersebut menjadi angin segar bagi keduanya.

"Itu sebenarnya semuanya ide dia, gimana kalau kita minta doa ke semua pemuka agama. Ya udah gue setuju-setuju aja kan, karena emang gue udah capek banget nih sama omongan orang-orang, gue itu mandul," kata Sibad.

Doa-doa tersebut tampaknya segera dikabulkan. Tak lama setelah mereka melakukan kunjungan tersebut, Sibad hamil anak pertama mereka sebelum anniversary ketiga pernikahan mereka.

"Alhamdulillah, nggak lama dari itu, selang beberapa bulan, sebelum kita anniversary, aku hamil," tutup Sibad dengan penuh syukur.

Kisah perjuangan Krisjiana dan Sibad ini menjadi inspirasi bagi banyak pasangan yang sedang menantikan kehadiran buah hati, menunjukkan bahwa usaha dan doa dari berbagai pihak dapat membawa keajaiban dalam kehidupan.