Masih KTP Banyuwangi Meski Tinggal di Jakarta, Danang Pradana Bongkar Alasannya

Jakarta – Danang Pradana, seorang penyanyi terkenal yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah menempuh perjalanan panjang dalam dunia hiburan.

Meskipun kini tinggal di ibu kota Jakarta, cintanya terhadap kampung halaman tidak pernah luntur. Penasaran seperti apa? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Pulang Kampung Saat Lebaran 2024

Salah satu momen yang selalu dinanti oleh Danang DA adalah saat-saat ia bisa pulang kampung. Baru-baru ini, Danang kembali ke Banyuwangi bersama sang istri, Hemas Nura, untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga.

"Tahun ini Danang mudik lebaran di Banyuwangi. Agendanya berwisata," ungkap Danang dikutip JagoDangdut dari akun Instagram @banyuwangi_tourism pada Jumat, (19/4).

Sang pedangdut memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, mengunjungi berbagai tempat yang menjadi kenangannya di Banyuwangi. Salah satunya adalah menghadiri tradisi Seblang Olehsari di Kecamatan Glagah.

Dalam momen yang penuh nostalgia ini, Danang bahkan diajak untuk menari bersama penari Seblang. Penampilan luwes Danang dalam mengikuti irama tarian menarik perhatian banyak orang.

"Semenjak bergabung dengan Jebeng Thulik (duta wisata) Banyuwangi tahun 2009 sangat sering datang ke acara Seblang Olehsari. Ini setelah sekian lama tidak pulang, alhamdulillah bisa kembali ke sini (menyaksikan Seblang Olehsari)," cerita Danang DA.

Masih KTP Banyuwangi

Danang DA

Foto :

• Instagram/danang_official91

Meskipun telah lama tinggal di Jakarta, Danang Pradana tetap setia pada akar dan identitasnya. Alamat yang tertera di KTP-nya masih menunjukkan bahwa ia adalah warga Banyuwangi dengan segala kekhasan dan keindahannya.

"Sampai hari ini KTP saya masih Banyuwangi. Saya bersyukur, kangen terhadap Banyuwangi itu tidak pernah hilang," ungkap Danang.

Bagi Danang, Banyuwangi bukan sekadar tempat, tetapi juga cerminan keberagaman budaya yang memukau. Keindahan alam dan keramahan penduduknya membuat Banyuwangi tak hanya dicintai oleh warga lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru.

"Ketika datang ke Banyuwangi ada yang ditunggu-tunggu, ada yang ditonton," ujar Danang