Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

9 Fakta Menarik Abah Lala, Pendiri Jargon Cendol Dawet hingga Banyak Ciptakan Lagu Hits

img_title

Sebelum menjadi penyanyi, Abah Lala adalah seorang seniman Gedruk, yaitu kesenian tarian daerah Boyolali yang bernama "SALEHO". Grup ini yang membuat Abah Lala bisa memperkenalkan kesenian daerah sampai ke mancanegara. Abah Lala pun diberikan kepercayaan untuk memimpin grup tersebut agar bisa diperkenalkan ke masyarakat luas. Ia bukan hanya menampilkan tarian tradisional, namun juga mengkolaborasikan banyak kesenian daerah dengan lagu dangdut campursari.

2. Mendirikan Orkes Melayu MG 86

Seiring dengan waktu, Abah Lala bersama Orkes Melayu MG 86 mengajak anak muda untuk mencintai dangdut. Tak disangka, mereka kerap manggung di cafe-cafe serta kampus di Yogyakarta. Salah satunya adalah mengisi acara di UGM, Yogyakarta yang sempat menjadi viral di media sosial karena antusias penonton yang ramai joget saat menampilkan lagu Pamer Bojo.

3. Menciptakan jargon Cendol Dawet

Alasan Abah Lala menciptakan jargon Cendol Dawet karena dia melihat musik dangdut zaman sekarang identik dengan unsur kalimat-kalimat tak pantas bernada menggoda. Tapi tak disangka, kreativitas Abah Lala memunculkan jargon yang sangat sederhana tetapi bermakna dan mudah diikuti pencinta musik dangdut. "Cendol Dawet Lima Ratusan Ga Pakai Ketan…1, 2, 3, 4 Tak..kinta…kintang…yoyoyo joss….” Begitulah bunyi jargon saat para penonton meneriaki sautan dari Abah Lala ketika perform.

4. Lulusan ISI Surakarta

Ternyata, Abah Lala tidak hanya berbakat dalam bidang seni, tetapi juga memiliki pendidikan yang cukup tinggi. Ia merupakan lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, salah satu perguruan tinggi seni terbaik di Indonesia. Di sana, ia mengambil jurusan Karawitan, yaitu ilmu yang mempelajari tentang musik tradisional Jawa.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit