10 Lagu Jawa yang Trending dan Viral di TikTok, Asik untuk Joget hingga Bikin Ambyar
JagoDangdut – Pengguna TikTok selalu mencari pengalaman musik yang unik dan beragam.
Tak heran, lagu-lagu berbahasa Jawa memiliki daya tarik tersendiri di platform ini, dengan beberapa di antaranya menjadi viral dan mendunia.
Berikut ini JagoDangdut akan sajikan 10 lagu Jawa yang tengah menjadi lagu trending di TikTok, menggali cerita di baliknya, dan mengapa mereka begitu populer.
10 Lagu Jawa Trending di TikTok
- Instagram/denny_caknan
1. Ojo Dibandingke - Denny Caknan feat. Abah Lala
Lagu dengan irama koplo yang seru ini memiliki makna mendalam tentang cinta tanpa perbandingan.
Viralitasnya semakin meningkat setelah dinyanyikan oleh penyanyi cilik Farel Prayoga di Istana Negara dalam perayaan HUT Republik Indonesia ke-77.
2. Cintamu Sepahit Topi Miring - Jogja Hip Hop Foundation
Lagu bergenre Rap ini mencuri perhatian banyak pengguna TikTok, terutama saat digunakan sebagai latar video brand gamis pria Zaafer di bulan Ramadan.
Keunikan genre ini membuatnya mudah diingat dan terus menyebar di media sosial.
3. Anak Lanang - Ndarboy Genk
Ndarboy Genk, penyanyi berbahasa Jawa terkenal, membawakan lagu ini dengan makna mendalam tentang keberartian seorang anak dalam keluarga.
Pesan lagu ini membuatnya diterima oleh berbagai kalangan, menjadikannya viral di TikTok.
4. Lamunan - Esa Risty ft Wahyu F Giri
Lagu ini, berjudul "Lamunan," merangkai kerinduan pada kekasih yang sudah pergi.
Meski bercerita tentang perpisahan, kesan romantisnya membuat lagu ini diminati oleh banyak pengguna TikTok yang dapat merelakan kehilangan.
5. Kalah - Aftershine
Aftershine menghadirkan lagu tentang proses penyembuhan dari masa lalu, khususnya kesulitan untuk move on dari mantan. Tema yang relatable membuat lagu ini menjadi favorit di TikTok.
6. Dadi Siji - Woro Widowati
Dengan pesan tentang persatuan dalam hubungan, lagu "Dadi Siji" dari Woro Widowati menghadirkan nuansa yang menenangkan.
Alunan musiknya yang indah membuat lagu ini cocok untuk berbagai suasana, sehingga cepat menjadi favorit di TikTok.
7. Rungkad - Happy Asmara
"Rungkad" menggambarkan kekacauan emosional saat seseorang berusaha berhenti mencintai orang yang dicintainya.
Meskipun tema lagu tergolong sedih, ritme yang seru membuatnya sesuai untuk berbagai momen seru di TikTok.
8. Sanes - GuyonWaton X Denny Caknan
Denny Caknan kembali dengan lagu "Sanes," yang mengisahkan perjuangan seseorang untuk mendapatkan hati pujaannya.
Lirik bermakna mendalam dan ritme yang menarik menjadikan lagu ini sangat populer di TikTok.
9. Full Senyum Sayang - Evan Loss
Lagu ini dari Evan Loss viral di TikTok berkat irama yang easy-listening dan judul yang mudah diingat.
"Full Senyum Sayang" menjadi pilihan ideal untuk menghibur hati yang sedang cemberut, sehingga cepat menyebar di platform ini.
10. Dumes - Suliyana
Suliyana menutup daftar dengan lagu "Dumes," yang menggambarkan pahitnya cinta yang tak berbalas.
Kata "Dumes" sendiri mencerminkan perasaan lemas dan kecewa, membuat lagu ini mencuri hati pengguna TikTok yang bisa merelakan cinta yang tidak terbalas.
Dengan ragam cerita dan emosi yang dihadirkan oleh lagu-lagu Jawa ini, tak heran jika mereka menjadi tren di TikTok dan mendapat tempat di hati para pengguna. Simak lagu-lagu ini dan temukan mana yang sesuai dengan suasana hati Anda!
Akhir Kata
- Berbagai Sumber
Dalam melihat tren musik di TikTok, khususnya lagu-lagu Jawa yang viral, kita dapat menyimpulkan bahwa keberagaman budaya Indonesia menciptakan fenomena yang menarik di dunia digital. Dari keseruan hingga kedalaman emosi, lagu-lagu ini berhasil menembus batas bahasa dan genre, menciptakan pengalaman mendalam bagi para pengguna TikTok.
Pertama-tama, dapat diamati bahwa TikTok sebagai platform sosial media interaktif memainkan peran penting dalam memperkenalkan dan mempopulerkan lagu-lagu Jawa. Keberagaman pengguna TikTok menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana lagu-lagu berbahasa Jawa dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, bahkan bagi mereka yang sebelumnya tidak akrab dengan bahasa atau budaya Jawa. Fenomena ini mencerminkan daya tarik universal musik, yang dapat menyatukan orang dari berbagai latar belakang.
Kedua, tema lagu-lagu Jawa yang menjadi viral juga memainkan peran penting dalam daya tarik mereka. Dari cinta hingga patah hati, lagu-lagu ini mengangkat cerita-cerita yang relatable bagi banyak orang. Contohnya, lagu "Ojo Dibandingke" membawa makna tentang cinta tanpa perbandingan, sesuatu yang bisa dirasakan oleh banyak orang dalam hubungan mereka. Begitu juga dengan lagu-lagu lain yang membahas perasaan melalui berbagai konteks, seperti kehilangan, perjuangan mendapatkan cinta, dan kesedihan akibat cinta yang tidak berbalas. Tema-tema ini menciptakan koneksi emosional dengan pendengar, membuat lagu-lagu tersebut tidak hanya sekadar tren sesaat, tetapi juga menciptakan pengaruh jangka panjang.
Keunikan dari setiap lagu dan penyanyi juga turut berperan dalam keberhasilan mereka menjadi viral di TikTok. Dari irama koplo yang seru dalam "Ojo Dibandingke" hingga rap energetik dalam "Cintamu Sepahit Topi Miring," setiap lagu memiliki ciri khasnya sendiri. Ndarboy Genk dengan lagu "Anak Lanang" membawa keindahan bahasa Jawa dan vokal yang khas, sementara Evan Loss dengan "Full Senyum Sayang" menyuguhkan irama easy-listening yang mudah diingat. Keberagaman ini menciptakan variasi yang menarik bagi pendengar, memastikan bahwa ada sesuatu untuk setiap selera di antara lagu-lagu Jawa yang viral.
Lirik-lirik lagu juga memegang peranan kunci dalam daya tarik mereka. Terdapat lapisan makna mendalam dalam setiap lagu, yang mencerminkan realitas kehidupan sehari-hari. Misalnya, lagu "Dadi Siji" dari Woro Widowati membahas tentang kebersyukuran dan tekad untuk menjaga hubungan agar tetap langgeng. Sementara "Rungkad" dari Happy Asmara menggambarkan kekacauan emosional saat seseorang berusaha berhenti mencintai orang yang dicintainya. Lirik yang bermakna ini menarik pendengar untuk merenung dan merasakan emosi yang disampaikan oleh lagu-lagu tersebut.
Selain itu, peran influencer, baik yang sudah terkenal maupun yang baru muncul, juga turut berkontribusi dalam menyebarkan lagu-lagu Jawa ini. Ketika lagu-lagu ini diadopsi oleh para pengguna dengan jumlah pengikut yang besar, mereka menjadi lebih mudah menyebar dan menjadi viral. Misalnya, penyanyi cilik Farel Prayoga yang membawakan "Ojo Dibandingke" di Istana Negara turut meningkatkan popularitas lagu tersebut.
Dalam keseluruhan, fenomena lagu-lagu Jawa yang menjadi viral di TikTok menciptakan ceruk baru dalam dunia musik Indonesia. Keberagaman tema, gaya, dan lirik menciptakan pengalaman mendalam bagi pendengar, sementara platform sosial media seperti TikTok memberikan panggung yang luas bagi lagu-lagu ini untuk dikenal oleh khalayak yang lebih luas. Dengan cara ini, lagu-lagu Jawa tidak hanya menjadi tren sesaat di dunia maya, tetapi juga mengukir jejak dalam sejarah musik Indonesia modern.