Ramaikan Kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang, King Nassar Ajak Megawati Nyanyi Bareng
Semarang– Kampanye akbar pamungkas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, menjadi sorotan pubik.
Salah satunya saat pedangdut King Nassar tampak mengajak Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, untuk duet menyanyi di panggung.
Acara yang dihadiri oleh ribuan pendukung ini semakin meriah ketika King Nassar, yang tampil sebagai pengisi acara dan memutuskan untuk mempersembahkan lagu "Cinta Hampa".
- TikTok
Tak disangka, Megawati yang duduk di kursi pengunjung ikut terbawa suasana dan mulai berjoget. Melihat antusiasme Megawati, King Nassar tidak ragu untuk mengajaknya bergabung di panggung.
"Betapa hati kecewa karena cinta. Bila kau lihat, yang lebih kaya. Kau cari yang lain, engkau sebagai cinta palsu hampa," nyanyi Megawati sambil membaca lirik seperti dikutip dari akun TikTok @putri_jawa84, Sabtu 10 Februari 2024.
Setelah itu, Megawati menghentikan lagu dan mulai berbicara dengan para pendukung Ganjar-Mahfud yang berada di bawah panggung.
Dia menyoroti keberadaan individu yang sering kali berjanji tanpa memenuhi janji-janjinya.
"Seperti sekarang, ya? Benar apa tidak? Pada janji, hah, hanya supaya jadi presiden padahal apa? Eh, ngapusi (berbohong)," ujar Megawati.
"Nanti di suatu masa kau juga akan merasa betapa sakitnya hati kecewa karena cinta," sambung Presiden ke-5 Republik Indonesia itu.
- -
Diketahui, Ganjar-Mahfud menawarkan sejumlah program unggulan kepada masyarakat Indonesia, termasuk program "Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana", yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan di negara ini dengan meningkatkan akses pendidikan bagi keluarga yang kurang mampu.
Pendidikan dianggap sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan taraf hidup keluarga miskin dan mengubah masa depan mereka.
Program ini juga akan didukung oleh kurikulum yang dirancang khusus untuk mempersiapkan lulusan untuk dunia kerja.
Selain itu, terdapat juga program KTP Sakti yang direncanakan. Program ini akan mengintegrasikan data penerima manfaat bantuan pemerintah ke dalam satu kartu identitas.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan keakuratan data penerima bantuan serta meningkatkan jumlah bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat.