Lebih dari Sekedar Plesetan, Feel Koplo Punya Makna Filosofis yang Mendalam

Jakarta - Feel koplo adalah duo disjoki yang terdiri dari Maulfi Ikhsan dan Tendi Ahmad. Namanya dikenal lantaran sering membawakan lagu-lagu yang diaransemen kembali menjadi musik dangdut.

Duo tersebut tercetus saat keduanya masih berkuliah di Bandung. Ide tersebut datang dari Maulfi Ikhsan yang mendapatkan inspirasi untuk meremix lagu-lagu Indonesia menjadi dangdut. Namun, karena keterbatasan kemampuan, dia meminta bantuan temannya, Tendi Ahmad yang saat itu sedang bersantai di taman kampus.

Lahirnya Feel Koplo

Feel Koplo

Foto :

• Jagodangdut/Siti Ulfa Zulfaijah

Hingga terbentuklah duo DJ yang cukup banyak diminati di berbagai acara musik dan klub malam. Mereka membawakan lagu-lagu Indonesia yang telah diremix dengan nuansa dangdut, dan mereka tampil di bawah nama Feel Koplo.

Bergerilya sejak 2018, duo DJ ini populer dengan lagu-lagu dangdutnya. Kehadiran mereka dianggap sebagai inovasi baru yang segar di industri musik Indonesia.

"Waktu di kampus ada aja ide selewat, kayaknya nge-remix lagu yang biasa didengerin jadi dangdut lucu. Karena sebelumnya pernah dengerin (lagu) pop luar negeri yang di-remix jadi dangdut. Jadi sudah ada waktu itu sebenarnya, dari situ muncul idenya tuh," dilansir JagoDangdut dari Detikcom (9/2).

Namun, pada saat itu, Ikhsan memiliki keterbatasan karena dia belum mahir dalam meremix lagu. Ikhsan kemudian menyampaikan ide tersebut kepada Tendi, teman satu kampusnya yang telah dia kenal sejak SMA.

"Tendi lagi di taman kampus, gue nggak sengaja ada si Tendi, ide sudah ada di kepala. Basa-basi gitu lah. 'Ini urang ada kepikiran bikin kayak gini-gini' (Ikhsan pada Tendi), 'Ya sudah ntar malam dicobain deh' (Tendi pada Ikhsan), malamnya langsung dibikin, sesuai sama keinginan," cerita Ikhsan.

Lagu 'You' milik Ten2Five adalah lagu pertama yang diolah Tendi dengan aransemen dangdut. Setelah mendengar hasilnya Ikhsan marasa Tendi bisa mewujudkan apa yang ada dikepalanya menjadi sebuah aransemen yang asyik.

Kebetulan, ada tawaran untuk Ikhsan untuk tampil di sebuah pesta Halloween bertema Pesta Rakyat. Tentunya Ikhsan tak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Tendi langsung menyiapkan tujuh lagu untuk tampil dalam durasi kurang dari satu jam.

"Tendi di situ belum kayak sekarang, Tendi masih di dapur saja, gue doang yang main. Tendi sebagai teknisi iya, guru iya, mau pindah antara lagu A ke lagu B gue pindah ke pinggir dulu nunggu Tendi," papar Ikhsan.

Baru pada penampilan ketiga Feel Koplo, Ikhsan berhasil membujuk Tendi untuk tampil bersamanya di atas panggung. Pilihan lagu yang mereka bawakan semakin beragam. Sebagian besar, mereka memilih untuk meremix lagu dari musisi independen, hal ini menjadi pembeda antara mereka dan DJ atau selektor musik lainnya.

"Yang semacam Feel Koplo sudah banyak, tapi yang indie belum banyak, biar anak muda ya, jadi lagu indie yang kami dengerin jaman dulu, kayak Closehead, Rocket Rockers, kami remix gitu," ujar Tendi.

Parodi Pil Koplo

Feel Koplo

Foto :

• Jagodangdut/Siti Ulfa Zulfaijah

Sebagai duo DJ, karir mereka di industri hiburan Tanah Air cukup cepat naik daun dan dikenal. Salah satu faktornya adalah nama yang grup yang mereka gunakan yakni, Feel Koplo, yang terdengar unik tapi juga menarik.

Ikhsan dan Tendi menjelaskan tercetusnya nama Feel Koplo. Nama tersebut merupakan plesetan dari pil koplo, bukan merujuk pada satu genre musik tertentu.

Nama tersebut tercetus dari seorang teman dalam lingkaran pergaulan mereka. Sebelum Feel Koplo tercetus, mereka mengaku sempat memutar otak mereka untuk menentunkan nama yang tepat untuk duo tersebut.

"Koplo-koplo gitu dangdut koplo kan ada. Pil koplo kan ini obat terlarang. Tapi, dipelesetin saja. Iya, dibagusin, dirundingin lagi jadi muncul lagi Feel Koplo," ujar Ikhsan.

"Karena pil koplo itu filosofinya membuat orang euforia. Jadi kami masuk-masukinnya bikin orang jadi euforia tanpa butuh pil koplo," tambah Tendi.