10 Lagu Nasida Ria Terbaik Sepanjang Masa, Mulai dari Perdamaian hingga Bom Nuklir
JagoDangdut – Nasida Ria adalah grup qasidah yang berasal dari Semarang dan berdiri sejak tahun 1975.
Grup ini terdiri dari sembilan wanita yang memiliki suara merdu dan mengusung tema-tema religi, sosial, dan kemanusiaan dalam lagu-lagu mereka.
Nasida Ria telah mengeluarkan puluhan album dan menciptakan banyak lagu yang menjadi hits dan dikenang sepanjang masa.
Berikut ini JagoDangdit sajikan 10 lagu populer nasida ria beserta penjelasan dari masing-masing lagu tersebut.
Deretan Lagu Nasida Ria Terbaik Sepanjang Masa
- YouTube/DPM Dangdut Station
1. Perdamaian
Lagu ini merupakan salah satu lagu Nasida Ria yang paling populer dan banyak dicover oleh grup qasidah lain.
Lagu ini berisi tentang seruan untuk mencintai damai dan menghindari perang yang hanya menimbulkan penderitaan. Lirik lagu ini sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini yang penuh dengan konflik dan kekerasan.
2. Kota Santri
Lagu ini menggambarkan suasana di kota santri, yaitu kota yang banyak dihuni oleh para santri atau pelajar agama. Lagu ini menunjukkan betapa antusiasnya seorang anak yang akan masuk pesantren dan menjadi santri.
Lagu ini juga mengajak kita untuk menghormati dan menghargai para santri yang telah mengabdikan diri mereka untuk belajar agama.
3. Ya Robbi Sholli
Lagu ini merupakan gubahan dari shalawat Nabi Muhammad SAW yang diiringi dengan lantunan musik. Lagu ini masuk dalam album Nasida Ria volume tiga, yang rilis tahun 1980, dan diciptakan oleh Al-Imam Al-Jalil Abd Ar-rahman Ad-Diba’i.
Saat itu vokalis Nasida Ria adalah mendiang Hj. Alfiyah. Lagu ini mengajak kita untuk selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada beliau.
4. Surga di Telapak Kaki Ibu
Lagu ini sesuai dengan judulnya, menunjukkan peran seorang ibu yang begitu krusial dalam kehidupan kita. Lagu ini menekankan bahwa tidak ada manusia yang lebih mulia dari seorang ibu.
Lagu ini juga mengingatkan kita untuk selalu berbakti dan menyayangi ibu kita, karena surga berada di telapak kaki ibu.
5. Demokrasi
Lagu ini berisi tentang seruan untuk tetap menjaga tali persaudaraan dan perdamaian meskipun berbeda pendapat, pemikiran, atau golongan.
Lagu ini menyerukan pentingnya asas musyawarah di Indonesia. Lagu ini juga mengkritik praktik-praktik yang merusak demokrasi, seperti korupsi, nepotisme, dan manipulasi.
6. Bom Nuklir
Lagu ini menyoroti maraknya perang yang kerap terjadi di berbagai belahan dunia. Lagu ini mengutuk pencipta bom nuklir yang dianggap sebagai penyebab kiamat.
Lagu ini juga mengecam negara-negara yang memiliki senjata nuklir dan mengancam perdamaian dunia. Lagu ini mengajak kita untuk menciptakan obat yang berguna bagi kesehatan dan kemanusiaan.
7. Wartawan Ratu Dunia
Lagu ini menyanjung peran wartawan dalam kehidupan masyarakat. Lagu ini menggambarkan betapa beratnya tugas wartawan yang harus mencari dan menyampaikan berita yang akurat, objektif, dan bermanfaat.
Lagu ini juga mengapresiasi wartawan yang berani mengungkap kebenaran meskipun menghadapi risiko.
8. Tahun 2000
Lagu ini berisi tentang kecemasan akan datangnya suatu zaman di mana kehidupan akan berubah total. Menurut Nasida Ria, semuanya akan digantikan oleh mesin, mulai dari berjalan hingga makan.
Lagu ini memang terbukti benar adanya, karena saat ini kita hidup di era digital yang banyak bergantung pada teknologi.
9. Jilbab Putih
Lagu ini merupakan salah satu lagu Nasida Ria yang paling terkenal dan sering diputar di berbagai acara. Lagu ini menggambarkan keindahan dan kemuliaan seorang wanita yang mengenakan jilbab putih.
Lagu ini juga mengajak wanita untuk menutup aurat mereka dengan jilbab putih sebagai simbol kesucian dan ketaatan kepada Allah.
10. Nabi Muhammad Mataharinya Dunia
Lagu ini merupakan salah satu lagu sholawat yang dibawakan oleh Nasida Ria. Lagu ini menggambarkan betapa agungnya Nabi Muhammad SAW sebagai matahari yang menerangi dunia. Lagu ini juga mengajak kita untuk mengikuti sunnah dan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai jalan menuju surga.
Itulah 10 lagu populer nasida ria beserta penjelasan dari masing-masing lagu tersebut. Jadi, mana lagu Nasida Ria yang menjadi Favorit kamu?
Sekilas Tentang Nasida Ria
- Instagram/nasidariasemarang
Grup kasidah Nasida Ria berasal dari Semarang, Jawa Tengah didirikan tahun 1975 dan dipimpin oleh H. Malik Zain bersama dengan istrinya Hj. Mudrikah Zain.
Nama Nasidah Ria sendiri berasal dari kata ‘nasyid’ dan ‘ria’ yang berarti nyanyiannya serta lagu yang dibawakan mempunyai arti bersenang-senang atau gembira yang dimana harus dibawakan dengan penuh kegembiiraan.
Selain itu, Grup kasidah Nasida Ria juga mempunyai misi untuk menyebarluaskan dakwan dan kebaikan dengan cara bermusiknya yang khas.
Personil Nasida Ria terdiri dari Rien Jamain, Musyarofah, Umi Kholifah, Nur Ain, Nunung, Mutoharoh, Alfiyah, Kudriyah, dan Ibu Hj. Mudrikah Zain untuk membentuk sebuah grup musik kasidah.
Selain itu, album perdana dari Grup Kasidah Nasida Ria yang bertajuk Alabaladil Mahbub rilis pada tahun 1978.
Selain itu, lagu-lagu dari Grup Kasidah Nasida Ria juga mulai banyak di putar di radio serta mulai muncul di layar kaca.
Tidak hanya itu saja, Nasida Ria juga melakukan tur di seluruh daerah di Tanah Air. Dengan nada-nada yang mudah diingat dan pesan yang dapat dimengerti semua kalangan, Nasida Ria menjadi primadona.
Terlebih dengan kostum yang meriah dan penuh warna yang dikenakan oleh Nasida Ria sudah melekat menjadi i identitas mereka.
Tahun 1988, Nasida Ria pernah tampil di beberapa Negara di antaranya Malaysia untuk memperingati 1 Muharram.
Selain itu, Grup Kasidah Nasida Ria juga pernah diundang ke Berlin, Jerman oleh Haus der Kulturen der Welt untuk bermain di Die Garten des Islam (Pameran Budaya Islam) pada tahun 1994.
Pada Juli 1996, mereka kembali ke Jerman untuk Festival Heimatklange, dengan acara di Berlin, Mülheim, dan Düsseldorf
Nasida Ria mulai merambah generasi muda, hal ini lantaran Grup Kasidah Nasida Ria kembali diundang untuk mengisi acara kepada anak-anak muda dengan tampilnya mereka pada acara RRREC fest 2016, berlanjut kemudian Holy market 2017, Syncronize Fest 2018, 2019, dan 2022.
Nasida Ria terbukti mampu membuktikan bahwa musik Kasidah dapat dinikmati oleh semua kalangan bahkan anak muda jaman sekarang.
Pengalaman karir Nasida Ria telah menghasilkan ratusan lagu dan berbagai penghargaan telah mereka dapatkan.
Belum lama ini, grup kasidah Nasidah Ria tampil dalam acara Documenta Fifteen yang diselenggarakan di Jerman.
Nasida Ria membawakan sejumlah lagu kasidah, termasuk lagu 'Perdamaian' di acara yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali itu.
Dikutip dari Instagram Nasida Ria, @nasidariasemarang, mereka mengucapkan terima kasih kepada Ruangrupa, organisasi seni rupa di Jakarta yang membawa mereka tampil di Jerman.
Hal ini lantaran sudah dapat membawa Grup Kasidah Nasida Ria dapat kembali tampil di Germany.