Kisah Perseteruan Inul Daratista dan Rhoma Irama, Sudah Damai Tapi Belum Sepanggung
Jakarta - Perseteruan antara Rhoma Irama dan Inul Daratista pernah mengguncang dunia musik di Indonesia. Konflik ini begitu intens hingga dikabarkan Inul Daratista sampai mengeluarkan kata-kata kasar kepada Rhoma Irama.
Berikut adalah cerita tentang konflik lama antara Inul Daratista dan Rhoma Irama.
Perseteruan Inul dengan Rhoma Irama
- Instagram @rhoma_official
Setelah belasan tahun menyimpan kemarahan, luka lama Inul Daratista, penyanyi dangdut yang terkenal dengan goyang ngebor, kembali terbuka. Hal ini terjadi beberapa waktu yang lewat, sesaat setelah ia memposting unek-unek di akun Instagramnya.
Inul Daratista menulis dalam cerita Instagramnya, “Bara bencimu akan kau bawa sampe mati. Dan aku tdk paham akan kebencianmu. Aku tdk akan paham akan maumu. Satu7an beda arahnya. Sejauh ini aku tak secuilpun berhasrat memainkan nada bersamamu.”
Ungkapan hati Inul Daratista ini tampaknya berdampak besar. Inul dianggap kembali membuka konflik yang terjadi antara dirinya dan Rhoma Irama.
“Sampai akhir hayat. Aku belajar ikhlas dgn orang besar macam dirimu. Dgn melodi meski berjauhan. Aku dgn kerendahan hatiku. Dan kau dgn kecongkakanmu. Mau menang sdri,” tulis Inul Daratista lagi.
Cerita ini tentu ditujukan kepada seseorang karena beberapa caption yang dipandang netizen ditujukan kepada Raja Dangdut.
“Jgn pernah berharap dgn syarat yg kau mau. Krn syaratmu memaksaku hrs berdosa yg tdk aku perbuat,” tulis Inul Daratista lagi.
Reaksi Keluarga Rhoma Irama
- -
Postingan tersebut tentu mendapat banyak postingan dari netizen. Bahkan curahan hati Inul juga mendapat respon dari keluarga Rhoma Irama yang diwakili oleh Debby Irama, putri sulung Rhoma Irama.
“Mbak Inul, dengan segala kerendahan hati saya mengingatkan... jujurlah pada diri mbak sendiri. Apa yang terjadi di soneta record lantai atas yang tidak disaksikan media tapi ada saksi mbak del, ada pak awang, pak alex alm juga ada kalau gak salah... mbak memutar balikan fakta didepan media. Rhoma Irama tidak pernah menyiram air ke mbak, tidak pernah menyuruh mbak bersujud, tidak pernah mengusir mbak dari ruangan apalg nyuruh pulang ke kampung. Jujurlah mbak... mbak telah melakukan dan menikmati fitnah itu, menuai simpati dari kebohongan mbak sendiri," balas Debby Irama.
"Rhoma Irama tidak perlu melakukan hal keji hanya untuk meraih popularitas. Sebelum mbak lahir didunia seni, beliau telah memiliki segalanya...Sebelum mbak mencaci makai orang sebaikna mbak koreksi diri, ingat-ingat dengan ulah mbak. Popularitas gak dibawa mati mbak, Allah bersaksi atas setiap kejadian yang dilakukan dan dialami setiap orang, kebaikan dan kejahatan akan kembali pada diri sendiri. Jangan bangga dengan apa yang mbak miliki sekarang, ketenaran dan kelimpahan harta bukan ukuran kemuliaan seseorang. Mbak bisa saja buat pencitraan seakan-akan diri paling benar dan paling suci, tapi jika Allah mw membuka topeng keluguanmu itu mbak gada, manusia yang bisa menghalagi,” sambungnya lagi.
Debby Irama menjelaskan bahwa kasus tersebut merupakan kisah yang sudah lama berlalu. Di mana pada saat itu, Inul dan Rhoma pernah bertemu tanpa ada media yang meliputnya.
“Kebencian yang sangat dalam akan membuatmu sakit sampai ajal menjemputmu. Dan aku ikhlaskan semuanya meski berat bermain dengan ikhlas. Wahai sosok yang menganggap diri sebagai Penguasa,” tutur istri Adam Suseno.
Soal curahan hati tersebut, Inul Daratista juga sempat bicara kepada awak media. Ia mengaku tidak bermaksud apa-apa dan menjadikan ucapan tersebut hanya sebagai motivasi untuk dirinya sendiri.
"Saya luruskan bahwa itu tidak terjadi apa-apa pada diri saya. Itu hanya sekedar motivasi atau sekedar omongan saya yang lagi pengen nulis aja. Saya gak nyebut nama kan, engga, enggak ada yang boleh tersinggung. Yaudah itu aja, kalo ada netizen yang tersinggung atau siapa itu ya silahkan saja," jelas Inul Daratista.
Awal Mula Perseteruan
- Instagram @rhoma_official
Seperti dieketahui, kemunculan Inul Daratista di industri musik di Tanah Air menuai kontroversi. Goyang ngebor miliknya dianggap sebagai pornoaksi yang menurunkunn citra musik dangdut di Tanah Air.
Meskipun keduanya sempat bertemu secara langsung, dan pemilik nama asli Ainur Rokhimah itu telah mencium tangan sang raja, hingga sampai saat ini keduanya tidak pernah berkolaborasi sebagai sosok berpengaruh di musik dangdut.