6 Ajang Pencarian Bakat, Penghasil Bintang Dangdut di Indonesia
Jika TPI memiliki KDI, maka Indosiar sebagai salah satu stasiun TV pelopor kompetisi pencarian bakat tidak mau kalah. Setelah sukses dengan AFI, Indosiar kembali membuat kompetisi pencarian bakat khusus penyanyi dangdut yang diberi nama Kondang In. Acara ini pertama kali ditayangkan pada tahun 2005 dan berhasil mencetak juara yakni Aries.
4. Stardut
Di tahun 2007-2008, Indosiar berhasil memproduksi kompetisi pencarian bakat Mamamia. Karena Mamamia lebih fokus pada musik pop, akhirnya Indosiar membuat acara serupa namun lebih fokus pada musik dangdut bernama Stardut. Juara Stardut musim pertama adalah Decha. Sejak memenangkan kompetisi tersebut, karir Decha langsung melonjak dan bahkan diundang untuk menyanyi hingga ke luar negeri. Sayangnya, saat berada di puncak karirnya, Decha meninggal karena sakit di usianya yang baru mencapai 22 tahun.
5. DAcademy
Kompetisi pencarian bakat penyanyi dangdut sempat vakum selama beberapa tahun. Pada tahun 2014, Indosiar akhirnya kembali membuat acara bertajuk D’Academy yang menjaring bakat-bakat penyanyi dangdut dari seluruh Indonesia. Acara ini sangat sukses dan melahirkan penyanyi dangdut muda seperti Lesti, Evi, dan Danang. Karena sangat populer, acara D’Academy Asia dibuat untuk menjaring penyanyi-penyanyi dangdut berkualitas dari berbagai negara di Asia Tenggara.
6. Bintang Pantura
Acara ini memiliki konsep yang hampir sama dengan The Voice Indonesia namun berorientasi pada penyanyi dangdut. Setiap penyanyi yang lolos audisi akan dikarantina dan dilatih oleh mentor masing-masing. Yang membuat acara ini digemari banyak orang adalah mentornya yang merupakan penyanyi dangdut top tanah air seperti Inul Daratista, Iis Dahlia, dan Dewi Persik. Bintang Pantura sudah berjalan selama tiga musim dan mencetak juara seperti Lilis Darawangi, Toto Anggit, dan Tika Zeins.