Terkuak! Bukan Rp 200 Juta, Ternyata Segini Gaji Rully Sebagai Pilot
Jakarta – Dewi Perssik yang merupakan penyanyi dangdut serta presenter Tanah Air belakangan ini menjadi sorotan warganet.
Pasalnya, mantan istri Aldi Taher tersebut secara gamblang membeberkan gaji kekasihnya, Rully yang berprofesi sebagai pilot.
Sang biduan mengungkapkan bahwa gaji Rully sebagai pilot itu sebesar Rp 200 juta.
Sontak saja banyak warganet yang meragukan pernyataan Dewi Perssik dan membandingkan dengan suami Fitri Carlina yang berprofesi sebagai pilot juga.
Baru-baru ini, Rully secara blak-blakkan membeberkan gajinya sebagai pilot dalam siaran langsung beberapa waktu lalu.
Lantas bagaimana kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Segini Gaji Rully jadi Pilot
- instagram: @dewiperssik9
Selama sesi Live Instagram, Dewi Perssik, yang kerap disebut "Depe," menanyakan tentang pendapatan Rully saat ia sedang berada di Dubai.
Pertanyaan ini memicu reaksi bervariasi, di mana beberapa orang menganggap rasa ingin tahunya tidak pantas dan yang lainnya menganggap ini sebagai pelanggaran privasi.
"Kan di TikTok banyak yang stitch aku. Emang aku pernah tanya gaji kamu?" ungkap Dewi Perssik.
"Nggak, nggak pernah," Rully menjawab.
Selanjutnya, sang penyanyi dangdut meminta Rully untuk mengungkap besaran gaji pilot.
"Coba Mas Rully, yang Etihad tuh gimana. Kan kamu dianggap bohong tuh. Aduh maaf ya aku jadi tanya gaji, aku jadi nggak enak. Tapi sumpah demi Allah, aku cuma pengen tahu aja," kata Dewi Perssik selama sesi Live Instagram, seperti dilansir oleh Intens Investigasi.
Meskipun tidak membeberkan secara gamblang, ia memberikan wawasan tentang gaji pilot di Etihad Airways.
Dia menyebutkan bahwa pendapatan seorang pilot ditentukan oleh faktor-faktor seperti jam terbang dan rute yang dipilih. Rute internasional umumnya menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan rute domestik.
Menurut Rully, gaji awal seorang pilot di Etihad Airways sekitar 35.000 dirham, setara dengan sekitar Rp 146 juta.
Angka ini mewakili gaji dasar dan tidak termasuk bayaran tambahan untuk jam terbang. Rully menjelaskan bahwa pilot juga menerima bayaran ekstra per jam, tergantung apakah mereka terbang dalam rute domestik atau internasional.
"Etihad starting gaji 35 ribu dirham. Kali Rp 4.000 atau Rp 4.100 saja. Itu baru gaji pokok. Belum jam terbangnya. Itu per jamnya juga dihitung. Misal domestik Surabaya-Jakarta terbang berapa kali dalam sebulan. Itu dihitung," jelas Rully.