Jadi Calon Wali Kota Depok, Kaesang Malah Dituding Makin Mirip Aldi Taher: Jadi Pelawak Aja!
"Seandainya bisa ngobrol bareng Aldi Taher pasti seru," tambah netizen lain. "Kalau begitu, mungkin lebih baik jadi pelawak saja," saran lainnya. "Ternyata anak presiden juga bisa jadi pelawak," timpal yang lain.
Namun, sebagian netizen menduga bahwa celetukan Kaesang sebenarnya bersifat sarkastik.
"Saya rasa dia bermaksud sarkas. Maksudnya, berantas pertuyulan bisa mengacu pada upaya untuk memberantas korupsi di sekitar Depok," komentar netizen. "Sarkasme Kaesang cukup tajam, ternyata," tambah yang lain.
Ada juga yang mengartikan celetukan "tuyul" yang dimaksud oleh Kaesang dengan cara yang kreatif.
"Sepertinya dia menggunakan kata 'tuyul' dengan arti yang berbeda, bukan yang bermakna makhluk gaib, tapi mungkin lebih mengarah pada figur tertentu," ungkap netizen lainnya.
Dalam konteks lain, Kaesang mengakui bahwa ia belum mendapatkan restu dari keluarganya untuk maju sebagai calon Wali Kota Depok. Ia bahkan mengungkapkan adanya perbedaan pendapat yang kuat dengan kakak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang mungkin menjadi lawan politiknya.
Tidak gentar, Kaesang bahkan menyinggung bahwa kakaknya cemas akan adanya persaingan di bidang bisnis dan politik.