Dewi Perssik Enggak Nyangka Namanya Terseret Judi Online: Yang Ngurusin Angga Wijaya
JagoDangdut – Dewi Perssik terkejut saat mengetahui namanya terseret dalam kasus judi online dengan mempromosikan game. Mantan istri dari Angga Wijaya tersebut bahkan mengaku selama ini bukan ia yang mengurus semuanya.
Wanita yang biasa disapa Depe ini mengaku sama sekali tidak mengetahui hal itu. Karena yang mengurusi semua itu adalah mantan suaminya yang saat itu masih menjadi managernya, Angga Wijaya.
Depe Senggol Mantan Suami
- Dewi Perssik IG
"Aku enggak tahu karena selama ini kan yang ngurusin Budianto, harusnya kan itu kan Angga (yang tahu)," ungkap Depe.
Saat itu Depe mengaku jika dirinya memang diminta untuk bikin video endorse game itu. Tetapi ia tidak mengetahui jika itu merupakan bagian dari judi online.
Oleh karena itu mantan istri Aldi Taher pun terkejut saat namanya disebut-sebut sebagai salah satu artis yang dikaitkan dengan judi online. Disatu sisi ia dengan tegas menolak terkait hal judi.
"Ya enggak boleh lah, mana boleh bermain judi. Ya aku melakukan judi apa," ungkap Depe.
Depe menjelaskan jika selama ini dirinya tidak pernah menerima endorse untuk judi. Sedangkan untuk membuat video promosi banyak sat itu dan itu semua yang mengurusi adalah Angga Wijaya.
"Aku tidak pernah menerima endorse (judi). Kalau orang yang minta tolong bikinin video sama aku banyak. Kalau misalnya dulu-dulu aku pernah terima endorse, tapi yang ngurusin Angga," jelasnya.
Dengan tegas Depe menyebutkan jika semua itu yang bertanggung jawab jelas adalah Angga Wijaya, yang memang saat itu semua ia mengurusinya.
"Oh iya, ya dialah tanggung jawab, aku mana ngerti. Ya merasa tertipu kalau memang ada, karena aku tidak mungkinlah aku menganjurkan orang-orang main judi," tandasnya.
Sebelumnya beredar daftar panjang artis hingga influencer yang diduga pernah mempromosikan rumah judi online. Daftar ini dibagikan oleh akun Twitter @deduktifid.
Dari daftar tersebut terdapat nama-nama besar artis Tanah Air, sebut saja Denny Cagur hingga Dewi Perssik.
Dalam keterangannya juga dilengkapi dengan waktu kapa mereka mempromosikan rumah judi online tersebut. Selain itu ada juga nama-nama yang sudah atau tidak dilaporkan ke kepolisian.