GammaOne, Band Pop Melayu Comeback dengan Merilis Lagu Berjuang Sampai Mati
JagoDangdut – GammaOne atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Gamma1, akhirnya melakukan comeback di industri musik Tanah Air, dengan merilis sebuah lagu yang berjudul 'Berjuang Sampai Mati'.
Lagu tersebut merupakan karya dari Heri Susanto, music video terbaru dari GammaOne sendiri dirilis lewat channel YouTube Gp Records pada 26 Januari 2024.
Mengenal Lebih Dekat GammaOne
- YouTube/GP Records
GammaOne sendiri merupakan band dengan aliran pop melayu yang berasal dari Bangka Belitung. Dengan memperkanalkan nama barunya itu, mereka comeback sekalgus dengan formasi baru.
Selain itu GammaOne juga kini telah resmi pindah ke label GP Records.
"Band pop-melayu asal Bangka Belitung, GammaOne (sebelumnya dikenal dengan nama Gamma1) akhirnya melanjutkan karir bermusik dengan formasi dan nama baru, GammaOne lewat perilisan single anyar, “Berjuang Sampai Mati”.
Single terbaru ini sekaligus menandai kembalinya GammaOne ke kancah musik Indonesia dan resmi berpindah ke label rekaman GP Records," demikian dilansir JagoDangdut lewat channel YouTube GP Records.
Dengan merilis single baru tersebut, GammaOne kembali menegaskan jika mereka sebagai salah satu band Pop Melayu yang masih eksis dengan karya-karya terbaru mereka.
"Melalui single terbarunya, GammaOne semakin menegaskan posisi sebagai salah satu band Pop-Melayu yang masih menghasilkan karya-karya hits dan ditunggu oleh pendengar musik Indonesia. Rilisan terakhir mereka adalah “Sendiri” pada tahun 2021 lalu," lanjutnya.
Untuk fomasi terbarunya tersebut kini terdapat Heri (vokalis), Nilam (vokalis), Alung (gitaris) serta Pandi (bassis).
"GammaOne adalah keluarga karena tempat berasal kita sama dan dibesarkan di lingkungan yang sama. Saat Andan (ex-drummer) memilih kesibukan lain, kita hormati keputusannya”, ucap Heri melalui siaran pers.
Selain itu Heri juga menyampaikan alasan terkait dengan lagu 'Berjuang Samapi Mati' tersebut yang dipilih sebagai tanda comeback.
"Tema lagu ini dekat sekali dengan keseharian keluarga kita, disaat kita sedang berjuang mencari nafkah dan bekerja keras namun justru dicurigai dengan tuduhan-tuduhan tanpa sebab. Padahal apa yang dilakukan semata-mata untuk mereka, sehingga kita ingin dihargai," tandasnya.