Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Jadi Primadona Hajatan, Orkes Dangdut di Wonogiri Bisa Tampil Sebulan Sebanyak 30 Kali

img_title
Orkes Dangdut di Wonogiri

Wonogiri – Pertunjukan orkes musik dangdut terus memikat hati masyarakat Wonogiri, menjadi pusat perhatian dalam setiap hajatan dan pesta rakyat.

Keberadaannya yang hampir selalu hadir dalam berbagai acara tersebut menjadikannya primadona yang sulit untuk dilupakan.

Pesona Dangdut di Mata Warga Wonogiri

img_title
Pria dangdutan di acara hajatan.
Foto :
  • Instagram/biduan_dangdut.id

Bukan tanpa alasan musik dangdut menjadi pilihan utama hiburan di Wonogiri.

Selain harganya yang terjangkau, musik dangdut dianggap lebih dekat dan mudah diterima oleh masyarakat.

Dalam suatu acara hajatan ngundhuh mantu, Suyadi dari Kecamatan Jatisrono memilih dangdut campursari sebagai hiburan karena diminati lebih banyak daripada genre lain seperti musik pop.

Salah satu keuntungan besar adalah ketersediaan banyak orkes dangdut campursari lokal di Wonogiri, membuatnya menjadi opsi yang ekonomis tanpa perlu mengundang grup dari luar daerah. Menurut Suyadi, hampir semua acara di Wonogiri, terutama di desa-desa, dihibur oleh dangdut campursari.

Kehebatan AB20 Musik di Puncak Kepopuleran

img_title
Orkes Dangdut di Wonogiri
Foto :
  • Youtube Kepin Wonogiri

Gilang, pemilik orkes dangdut AB20 Musik di Wonogiri, mengungkapkan bahwa mereka dapat tampil sebanyak 30 kali dalam sebulan, terutama saat bulan-bulan yang dianggap baik untuk hajatan menurut kalender Jawa. Musim seperti Syawal, Sapar, dan Rabiulawal menjadi saat-saat penuh penampilan bagi mereka.

Orkes ini terdiri dari tujuh personel alat musik pengiring dan tiga sampai enam penyanyi dangdut, melibatkan total 10-13 orang dalam setiap penampilan. Menariknya, personel dan penyanyi mereka adalah warga lokal, memberikan sentuhan keakraban yang khas.

Dangdut Jadi Hiburan Warga Wonogiri

img_title
Orkes Dangdut di Wonogiri
Foto :
  • Youtube Kepin Wonogiri

Bambing, pemilik grup orkes musik dangdut klasik Nayantaka Musik, juga merasakan animo tinggi terhadap musik dangdut di Wonogiri. Grupnya sering diundang tidak hanya oleh warga desa tetapi juga oleh instansi pemerintahan untuk memberikan hiburan dalam berbagai acara.

Dalam menjalankan orkes musiknya, Bambing tidak pernah kesulitan mencari penyanyi lokal karena Wonogiri dianggap sebagai gudang penyanyi dangdut campursari.

Kualitas suara para penyanyi lokal ini pun tak kalah dengan penyanyi dari daerah lain, membuat musik dangdut tetap menjadi andalan dalam setiap kesempatan.

Wonogiri memang bukan hanya sekadar tempat, tetapi sebuah panggung bagi musik dangdut yang tak terbantahkan. F

enomena ini bukan hanya sekadar tren sesaat, melainkan manifestasi dari cinta dan minat mendalam masyarakat terhadap musik yang membangkitkan semangat dan kebersamaan ini. T

ak heran jika orkes dangdut di Wonogiri terus mengukir kisah kejayaannya dalam sejarah hiburan lokal yang semakin berkembang pesat.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit