Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Profil OM Sagita, Orkes Melayu yang Pernah Dikadali Manajer Sendiri

img_title
Om Sagita dan crew

Jakarta - Musik dangdut kini sudah semakin banyak dinikmati oleh berabgai lapisan masyarakat. Khususnya dangdut koplo yang kain bersinar belakangan ini.

Hal tersebut dapat dibuktikan dari trending musik di YouTube, dangdut koplo tak pernah absen dalam barisan tersebut. Selain karena biduan yang membawkaannya, grup musik atau orkes musik juga menjadi peranan yang penting.

Salah satu orkes musik yang terkenal adalah OM Sagita. Berdiri sejak tahun 2009 silam, yuk intip perjalanan karir OM Sagita hingga bisa sesukses sekarang!

Profil OM Sagita

img_title
OM Sagita
Foto :
  • Instagram: @eny_sagitathementhul

Grup musik atau Orkes Melayu Sagita berdiri sejak 17 Oktober 2009. Grup musik tersebut berdiri dengan latar belakang pemain yang dari keseninan Jaranan. Eny Sagita dan teman-temannya membentuk grup musik dangdut yang dipadukan dengan musik jaranan.

Awal mula OM Sagita terbentuk, grup tersebut sempat masuk manajemen orang lain. Namun mereka sempat kecolongan karena ulah manajer mereka yang nakal. Hingga akhrinya mereka berdiri di atas kaki sendiri. Dengan persetujuan para anggota, OM Sagita dipimpin oleh langsung oleh Eny.

Seiring dengan perjalannnya, Sagita sendiri terus berkembang. Grup musik tersebut merilis album Ngamen agar namanya semakin dikenal oleh masyarakat. Tidak hanya itu, Sagita juga ikut mengcover lagu-lagu dari musisi ternama yang membuat namanya semakin dikenal luas.

Saat itulah Sagita mulai eksis di dunia hiburan. Berkat keberhasilannya tersebut, Sagita mulai mendapat banyak tawaran manggung bahkan hingga ke luar pulau Jawa.

Hal tersebut lah yang membuat nama Sagita kini masuk dalam salah satu orkes melayu ternama di Indonesia.

Personil Baru

img_title
Om Sagita
Foto :
  • Instagram: @eny_sagitathementhul

Kendati begitu, perjalanan OM Sagita tak semulus itu. Pada tahun 2014, manjamen Sagita dalam masalah yang membuat para musisinya pun hengkang dari grup tersebut.

Saat itu Sagita mengganti namanya menjadi 'Musik Sagita'. Merintis kembali karirnya, Musik Sagita merilis album berjudul 'Ngamen 14'.

Namanya mulai naik kembali lewat album 'Ngamen 17' lewat  lagu "Korbane Wong Tuwo" yang dinyanyikan Nonny Sagita (anak Eny Sagita) dan lagu "Amung Roso Kangen" yang dinyanyikan Eny.

Memasuki tahun 2016, grup tersebut menggunakan kembali nama Sagita yang sampai saat ini masih digunakan. Kepopuleran Sagita semakin mencuat setelah merilis single berjudul 'Raiso Dadi Siji' yang dibawakan oleh biudan Shinta Arsinta dan David Chandra. 

Berhasil mendapatkan masa, OM Sagita pun sering merilis lagu-lagu yang sedang trending di pasaran. Takk jarang penampilannya berhasil masuk dalam jajaran trending musik di YouTube.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit