Lirik Lagu Tiara - Eny Sagita
JagoDangdut Lirik - Eny Sagita, seorang ikon dalam dunia dangdut, telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang berpengaruh dan penuh daya.
Biduan Eny Sagita dikenal dengan jargon ‘aselole’ yang menjadi ciri khasnya. Jargon ini tidak hanya populer di kalangan penggemarnya tetapi juga telah diadopsi oleh banyak penyanyi dangdut lain.
Beberapa waktu lalu, biduan Eny Sagita sempat membawakan lagu yang berjudul Tiara. Berikut ini lirik lagu dangdut Tiara yang dibawakan oleh penyanyi dangdut Eny Sagita.
Lirik Lagu Tiara - Eny Sagita
jika kau bertemu aku begini
berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
di penjara, terkurung, terhukum, hanya bertemankan sepi
bisakah kau menghargai cintaku yang suci ini
tiara, menggamit kenangan zaman persekolahan
tiara, kumimpi kita bersanding atas kayangan
seakan bisa kusentuh peristiwa semalam
di malam pesta engkau bisikkan kata azimat di telinga
kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
engkau jauh meniti puncak menara gading
yang menjanjikan hidup sempurna
tapi aku hanya tunduk ke bumi, hidup tertekan
jika kau bertemu aku begini
berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
di penjara, terkurung, terhukum, hanya bertemankan sepi
bisakah kau menghargai cintaku yang suci ini
oh, tiara, pedihnya dapatkah kau merasakan
oh, tiara, pedihnya dapatkah kau merasakan
kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
engkau jauh meniti puncak menara gading
yang menjanjikan hidup sempurna
tapi aku hanya tunduk ke bumi, hidup tertekan
jika kau bertemu aku begini
berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
di penjara, terkurung, terhukum, hanya bertemankan sepi
bisakah kau menghargai cintaku yang suci ini
oh, tiara, pedihnya dapatkah kau merasakan
oh, tiara, pedihnya dapatkah kau merasakan
kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
engkau jauh meniti puncak menara gading
yang menjanjikan hidup sempurna
tapi aku hanya tunduk ke bumi, hidup tertekan
jika kau bertemu aku begini
berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
di penjara, terkurung, terhukum, hanya bertemankan sepi
bisakah kau menghargai cintaku yang suci ini
oh, tiara, pedihnya dapatkah kau merasakan
oh, tiara, pedihnya dapatkah kau merasakan
oh, tiara, pedihnya dapatkah kau merasakan
oh, tiara, pedihnya dapatkah kau merasakan