Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Jadi Mata Kuliah di Amerika, Ternyata Ini Strategi Andrew Weintraub Populerkan Musik Dangdut

img_title
The Dangdut Cowboys, band dangdut asal USA.
Sumber :

Jakarta – Musik dangdut, genre yang dahulu dianggap sebelah mata, kini tumbuh menjadi bintang di Amerika Serikat. Mungkin sulit dipercaya, tetapi musik dangdut telah menjadi mata kuliah wajib di semua universitas di negeri ini.

Di balik fenomena ini ada sosok Andrew Weintraub, seorang Profesor dari Universitas Pittsburgh, yang berperan penting dalam mengangkat derajat musik dangdut hingga mencapai derajat akademis yang tinggi.

Menurut Andrew, banyak musik dari seluruh dunia yang diajarkan di Amerika Serikat, dan tak terkecuali musik dangdut. Dalam kuliah-kuliah wajib, mahasiswa belajar tentang berbagai aspek musik dunia, dan salah satunya adalah musik dangdut yang meliputi karya-karya legendaris seperti gamelan, keroncong, dan tentu saja, musik dangdut dari maestro Rhoma Irama.

Namun, kepopuleran dangdut di lingkup akademis tidak selaras dengan kepopulerannya di masyarakat umum. Menurut Andrew, ada dua dunia yang berbeda: dangdut di universitas sangat dikenal, tetapi di klub malam dan platform streaming, ceritanya berbeda.

“Banyak musik dunia yang dipelajari di Amerika Serikat, dan jadi mata kuliah di sejumlah universitas, termasuk musik dangdut,” ujar Andrew Weintraub.

"Jadi di Amerika Serikat, banyak mahasiswa, guru, dosen profesor tau tentang dangdut," tambahnya

Andrew Weintraub sendiri melihat tantangan ini sebagai peluang untuk memperkenalkan dangdut ke luar batas ruang kelas universitas. Dia menyarankan beberapa strategi agar dangdut bisa lebih merakyat di Amerika Serikat:

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit