Iis Dahlia Trauma Diwawancara, Kenapa?

JagoDangdut – Pernyataan mengejutkan datang dari mulut biduanita cantik Iis Dahlia. Dalam channel YouTube pasangan romantis Ussy Andhika, pedangdut asal Indramayu, Jawa Barat, itu mengaku trauma diwawancara oleh media. 

Sebelumnya memang nama Iis Dahlia sempat santer terdengar terkait dengan persoalan kasus penyelundupan, yang dilakukan oleh pimpinan salah satu maskapai penerbangan raksasa di Indonesia. Ketika itu, suami pedangdut berkumis tipis itu digadang-gadang ada permainan dengan pelaku utama. 

Walaupun dirinya mencoba untuk memberikan penjelasan kepada para awak media, namun justru berbalik menjadi hal yang membuatnya semakin diserang oleh kaum netizen. 

"Yang waktu gue ngomong itu sebenernya ngomong penjelasan, suami dan anak-anak gue sebetulnya enggak mau. Tapi kan gue bilang harus dijelasin. Sekali aja, bahwa kita tuh hidup gak seperti itu. Rule-nya tuh seperti ini," ujar Iis Dahlia. 

Karena banyaknya media mainstream yang membuat pemberitaan dengan berbagai angle, soal kasus yang menyandung sang suami. Iis Dahlia memukul rata, semua media yang aktif di dunia maya yang seakan-akan tidak mempunyai nilai faktual. 

"Tetapi yang gue sesalkan adalah, kadang-kadang media itu juga jahat yah. Maksudnya kayak gini loh media sekarang apalagi media online menurut gue tuh etikanya jurnalistik tuh, lu boleh mengabarkan apa aja tapi fakta. Itu etika jurnalis loh," kata Iis. 

Baca juga yuk: Mengejutkan! Curhat Panjang Dewi Perssik Soal Penampilannya

Baca juga yuk: Duh! Pusar Siva Aprilia Diminta Bopak Castello Saat Goyang 'Macarena'

Menurut Andhika Pratama, tren media online saat ini adalah mencari kecepatan, dan tidak mengutamakan keakuratan. "Tren-nya udah mulai berubah sih. Sekarang tuh bukan yang paling akurat, tapi siapa yang paling cepat," ucap Andhika Pratama. 

Lebih lanjut Andhika juga menyarankan para pembaca dan pemirsa, agar lebih teliti dalam melihat sebuah issue yang beredar di dunia maya. Sementara wanita bernama lengkap Iis Laeliyah tersebut juga mengaku, jika media adalah bagian dalam keartisannya. 

"Ya kita juga merasa, apalagi kita artis. Media adalah partner kita gitu, walaupun sometimes mereka kok jahat yah. Aku adalah perasaan kayak gitu. Tolong deh diinget, satu aja atau dua aja kebaikan kita. Ketika umpamanya gue, pulang siaran tengah malem nih mereka butuh berita walaupun cuma minta tanggapan soal ini, kita tuh kasih loh," tuturnya.

Iis juga menerangkan, bahwa ia juga pernah bersikap baik kepada para awak media. Sebagai contoh, ketika dirinya pulang larut dan harus sampai di rumah tepat waktu pelantun lagu 'Payung Hitam' ini masih harus meladeni wartawan. 

"Inget dong please, yang kayak gitu-gitunya harusnya gue pulang cepet buka perhiasan terus (hapus make up) dandan, apalah segala macem gue masih ngeladenin kalian loh," terang Iis Dahlia. 

Oleh sebab itu, ibu dua orang anak ini mengaku trauma dengan pemberitaan yang terkadang membuatnya salah kaprah dalam bersikap. "Tapi maksudnya kalo ada hal-hal kayak gini tuh yang fakta aja gitu, jangan nanti diedit maksudnya tuh dari kedua belah pihak tuh ada. Jangan merugikan kitanya. Itu gue tuh jadi truma tau Dhika kalo wawancara-wawancara, beneran," ungkap Iis Laeliyah. 

Baca juga yuk: Beneran Ketagihan, Uut Permatasari Pamerkan Video TikTok Pertamanya