Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Sang Ibunda Jatuh Sakit, Somasi Wika Salim ke Manajemen Tertunda

img_title
Wika Salim

JagoDangdut – Kuasa hukum Wika Salim, Sandy Arifin, mengungkapkan bahwa somasi tertulis kepada manajemen Wika terkait dugaan penipuan dan penggelapan dana belum dilakukan hingga kini.

Penundaan ini disebabkan oleh kondisi kesehatan ibunda Wika Salim yang sedang sakit. Saat ini, sang pedangdut tengah mendampingi ibunya yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Menurut informasi terbaru dari Neng Wika, setelah selesai menemani ibunya yang sedang dirawat, kami akan memberikan kabar terbaru," ujar Sandy Arifin saat dikonfirmasi pada kemarin Kamis (12/12/2024).

Dugaan Kerugian Hingga Rp 1 Miliar

img_title
Wika Salim
Foto :
  • Instagram @wikasalim

Sandy ArifinJatuhSakitmenjelaskan bahwa pihaknya telah menerima dokumen terkait kerja sama antara Wika Salim dan pihak manajemen. Berdasarkan data awal, ditemukan dugaan penipuan dan penggelapan yang merugikan Wika secara materi.

"Dari data yang kami peroleh, ada beberapa pihak di manajemen yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan," ungkap Sandy.

Kerugian yang dialami Wika ditaksir mencapai Rp 1 miliar, namun jumlah tersebut bisa bertambah.

"Awalnya dihitung sekitar Rp 1 miliar, tapi mungkin nilainya lebih dari itu, sesuai keterangan dari Neng Wika," tambahnya.

Proses Somasi Sebagai Langkah Awal

img_title
Wika Salim
Foto :
  • Instagram @wikasalim

Sandy Arifin menegaskan pentingnya melayangkan somasi tertulis sebelum membawa kasus ini ke jalur hukum. Langkah ini bertujuan memberikan kesempatan kepada pihak manajemen untuk memberikan respons atau itikad baik.

"Justru kami harus melayangkan somasi tertulis dulu sebelum membuat laporan resmi. Biasanya somasi dikirimkan hingga tiga kali. Jika tidak ada itikad baik, baru kami menempuh jalur hukum," terang Sandy.

Wika Salim sebelumnya menyampaikan bahwa dirinya masih menanti transparansi terkait bukti kontrak kerja sama manggung dari pihak manajemen. Ia mencurigai adanya manipulasi yang merugikan dirinya.

Pihak manajemen sempat mengakui adanya permasalahan dan menawarkan penyelesaian secara kekeluargaan. Namun, Wika merasa waktu yang diberikan sudah cukup panjang tanpa ada solusi nyata.

"Sebetulnya ini sudah hampir tiga minggu. Waktu yang kami berikan sudah sangat panjang sekali," ujar Wika.

Wika menegaskan bahwa jika tidak ada perkembangan signifikan, ia akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Jika sampai hari ini tidak ada itikad baik, maka saya terpaksa ambil langkah hukum," tegasnya.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit