Geger! Cupi Cupita Pernah Ditawari Jadi Pacar Kontrak dengan Imbalan Vila dan Mobil Mewah

JagoDangdut –  Pedangdut Cupi Cupita kerap mencuri perhatian dengan cerita unik dari perjalanan kariernya.

Salah satunya, ia pernah mendapat tawaran menjadi pacar kontrak dengan fasilitas yang sangat menggiurkan, mulai dari vila di Bali hingga perjalanan ke luar negeri.

Dalam sebuah wawancara di BBK episode 54 bersama Coki Pardede, Cupi Cupita mengungkapkan bahwa dirinya pernah mendapat saweran dalam jumlah fantastis ketika tampil di panggung.

“Kalau uang cash itu pernah dapat Rp150 juta, sebenarnya lebih banyak dari itu,” ujar Cupi Cupita.

Namun, yang lebih mengejutkan adalah tawaran menggiurkan dari beberapa fansnya. Salah satunya adalah tawaran menjadi istri dengan imbalan mobil mewah.

“Gue pernah disawer, terus dia bilang, ‘Mbak Cupi, kata bapak mau Fortuner nggak? Di Jakarta mau warna apa? Sekarang cash,’” beber sang biduan.

Namun, tawaran tersebut disertai syarat untuk menikah terlebih dahulu.

“Dia bilang harus diijabkabulin dulu, apalagi ini di daerah dia. Jadi takutlah,” tambahnya.

Pernah di Tawar Jadi Pacar Kontrak

Cupi Cupita

Foto :

• Instagram/cupitagobas19

Tak hanya itu, ada pula fans yang menawarkan Cupi untuk menjadi pacar kontrak. Tawaran tersebut datang dengan fasilitas yang sangat menggiurkan.

“Yang paling aneh itu disuruh berhenti kerja, terus pacaran tapi kontrak,” kata Cupi.

Fasilitas yang dijanjikan antara lain uang bulanan, vila di Bali, dan kebebasan untuk membeli apa pun saat bepergian ke luar negeri.

“Dikasih uang bulanan, dikasih vila di Bali. Kalau dia minta ditemani, beda lagi. Kalau ke luar negeri, boleh beli apa aja,” lanjutnya.

Meski tawaran tersebut terlihat menggiurkan, Cupi Cupita memutuskan untuk menolak semuanya. Baginya, dampak jangka panjang terhadap dirinya lebih penting dibandingkan dengan keuntungan materi.

“Aku lebih mikirin efek ke depannya untuk aku sendiri,” ujarnya.

Menariknya, saat harus menolak tawaran ini, Cupi mengungkapkan bahwa dirinya sedang hamil, yang membuat keputusannya semakin tegas.