Dituding Jadi Simpanan Tante-Tante, Rizky Billar Akan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta – Rizky Billar kembali harus berhadapan dengan para haters. Kali ini, ia merasa geram ketika salah seorang haters menyebarkan tudingan yang menyindir masa lalunya.

Haters tersebut menuduh Billar pernah bekerja sebagai LC (Ladies Companion) dan memiliki hubungan dengan sejumlah wanita yang lebih tua atau sering disebut "tante-tante." Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Akan Polisikan Haters

Rizky Billar memakai wig

Foto :

• instagram.com/rizkybillar

Suami dari penyanyi dangdut Lesti Kejora itu tidak tinggal diam, ia langsung mengungkapkan ancaman serius bagi haters tersebut. Melalui media sosialnya, ia menyampaikan komentar yang menyinggung fitnah yang diarahkan padanya.

"Beritanya berita tentang gue, terus komennya begini, 'Hahah padahal dulu kerjaanya kayka LC gitu, laki-laki sewaan tante'," ujar Billar.

Ia lantas mempertimbangkan langkah hukum dan bertanya kepada para pengikutnya.

"Mau tanya yang ngerti hukum sebelum gue konsul ke lawyer gue. Fitnahan begini masuk unsur gak?" lanjut Billar, mengisyaratkan bahwa ia siap membawa masalah ini ke jalur hukum.

Unggahan Billar tersebut menarik perhatian banyak warganet. Namun, alih-alih mendapat dukungan penuh, beberapa netizen masih menyindir suami Lesti Kejora itu. Mereka mempertanyakan bagaimana Billar, yang terkenal dan sibuk, masih memiliki waktu untuk membaca komentar haters.

"Orang kaya, terkenal, dan banyak kerjaan, tapi ternyata punya cukup waktu juga buat baca komentar netizen dan membalasnya, gaes. Luar biasa, manajemen waktunya bagus sekali," sindir salah satu netizen.

Sementara itu, beberapa netizen juga menyebut bahwa Billar masih disorot lantaran pernah terlibat dalam sebuah kontroversi besar di masa lalu.

"Karena dia dulu pernah ramai kena spill X itu ya, makanya netizen masih ngejar terus," tulis seorang netizen.

Dengan langkah serius yang akan diambil Billar, tampaknya ia tidak akan membiarkan fitnah tersebut begitu saja dan siap memperjuangkan haknya melalui jalur hukum.