Rela Banting Tulang Demi Bahagiakan Anak dan Keluarga, Dewi Perssik: Selama Cuan Kenapa Nggak?

Jakarta – Dewi Perssik, penyanyi dangdut asal Jember, tak henti berbagi cerita mengenai kesibukannya di dunia hiburan.

Meski telah mencapai popularitas yang tinggi, mantan istri Saipul Jamil tersebut tetap berkomitmen untuk menjalani hidup produktif, tak hanya sebagai artis, tetapi juga sebagai pedagang.

Dengan semangat yang tak pernah surut, Dewi menegaskan bahwa selama kesehatannya masih terjaga, ia akan terus berkarya dan mencari penghasilan. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Rela Banting Tulang Demi Bahagiakan Keluarga

Dewi Perssik di HUT ANTV 31`

Foto :

• ANTV Official

"Aku terus kreatif, aku terus berkarya, selama aku dikasih sehat sama Allah, aku gimana caranya bisa terus produktif," ungkap Dewi Perssik saat ditemui di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, pada kemarin Selasa (27/8).

Sang biduan mengakui bahwa mencari penghasilan bukan sekadar untuk kepentingan pribadi, melainkan juga untuk memberi manfaat bagi banyak orang. Baginya, selama ada kesempatan untuk menghasilkan uang, tak ada alasan untuk berhenti.

"Jadi selama cuan, kenapa nggak? Aku harus bisa menghasilkan banyak cuan biar bisa bermanfaat bagi banyak orang," tambahnya dengan tegas.

Sebagai seorang Muslim, Dewi merasa berdagang adalah bagian dari ajaran Nabi Muhammad yang patut dicontoh.

Meski sering mendengar komentar dari orang-orang yang mempertanyakan mengapa ia masih bekerja keras meski sudah sukses, penyanyi dangdut tersebut tetap berpegang pada prinsipnya untuk terus bekerja dan berdagang.

"Banyak orang yang bilang, 'Aduh DP, lu kan job-nya udah banyak, ke sana, ke sini, udah dapat ratusan juta, ngapain sih lu masih kerja?'," cerita Dewi Perssik.

Namun, bagi Dewi, bekerja keras adalah bagian dari ajaran Islam yang ia yakini, meskipun ia merasa dirinya belum sepenuhnya sempurna dalam menjalankan agama.

Menurutnya, jika Nabi Muhammad yang kaya raya saja masih mau berdagang, maka ia pun harus tetap berusaha sekeras mungkin.

"Saya kan agama Islam ya, walaupun Islam saya belum begitu sempurna, kalau kita mencontoh rasulullah, beliau aja sangat kaya raya, tapi masih mau bekerja, masih tetap mau berdagang, apalagi aku yang hartanya nggak seberapa, ya aku harus tetap kerja keras, supaya bisa membahagiakan orang banyak. Setidaknya kalau aku meninggal, masih ada harta-harta aku yang bisa bermanfaat bagi orang lain," jelasnya.

Di balik kerja kerasnya, Dewi memiliki impian besar yang ingin ia capai. Sebagai seorang ibu, ia ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya, terutama putra tercintanya, Felice Gabriel. Dewi berharap dengan kerja kerasnya, ia bisa membahagiakan keluarga dan mendidik Gabriel menjadi anak yang bermanfaat dan mandiri.

"Memang ada yang dikejar, mimpi aku tuh pengin membahagiakan keluargaku, sama anakku Gabriel, aku lagi gimana caranya supaya dia bisa jadi seseorang yang bermanfaat, jadi anak yang soleh," kata Dewi Perssik.

Melalui kerja kerasnya, Dewi Perssik juga ingin memberikan contoh nyata kepada Gabriel tentang pentingnya mandiri dan berusaha dalam hidup. Dengan melihat bagaimana ibunya bekerja keras, ia berharap Gabriel bisa belajar banyak dan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri.

"Dan itu juga menjadi cara aku mengajarkan anak agar mandiri, jadi dia bisa lihat sendiri, bagaimana mamanya bekerja keras, banting tulang jadi orang tua," pungkasnya.