Wajah dan Suaranya Ditampilkan Pakai AI, Rhoma Irama Akan Tempuh Jalur Hukum
Ia menjelaskan bahwa dirinya menjadi korban penyalahgunaan teknologi tersebut, di mana ada video yang menampilkan visual dan suara mirip dirinya untuk promosi barang.
"Ini telah terjadi pada diri saya sendiri, di mana ada iklan kacamata," kata Rhoma Irama.
Dalam video yang ditunjukkan, terlihat visual Rhoma Irama sedang mempromosikan kacamata, namun sebenarnya itu adalah hasil rekayasa AI. Pria kelahiran 11 Desember 1946 itu menegaskan bahwa video tersebut bukan dirinya dan ia tidak pernah melakukan hal tersebut.
"Padahal saya tidak melakukan itu, mereka bisa menggunakan suara persis seperti Rhoma Irama untuk mengiklankan kacamata itu," ungkapnya.
Selain iklan kacamata, Rhoma Irama juga menyoroti iklan obat diabetes yang menggunakan foto dan suara yang sangat mirip dengan dirinya. Ia kembali membantah keterlibatannya dalam iklan tersebut.
"Ini juga menggunakan foto dan suara saya seakan-akan mempromosikan obat itu. Padahal ini tidak pernah terjadi," ujar Rhoma.
Dengan tegas, Rhoma Irama menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap kedua perusahaan yang telah menggunakan visual serta suaranya tanpa izin.