Deretan Penyanyi Dangdut yang Ikut Gaungkan 'All Eyes On Papua', Fildan hingga Evi Masamba

JagoDangdut – Media sosial belakangan ini diramaikan dengan unggahan di Instagram Story untuk sebuah template yang menyuarakan 'All Eyes On Papua'.

Diketahui jika poster tersebut merupakan bagian dari bentuk dukungan untuk masyarakat adat Papua, yang sedang berjuang mempertahankan hutan adat mereka.

Penyanyi Dangdut Gaungkan All Eyes On Papua

All Eyes On Papua

Foto :

Instagram

Sebagai informasi, huta adat yang selama ini menjadi sumber kehidupan masyarakat di sana seperti suku Awyu dan suku Moi, terancam hilang karena pembukaan lahan untuk perkebunan sawit.

Hal tersebut juga diiringi oleh aksi protes di Mahkamah Agung oleh masyarakat sana beberapa waktu lalu.

Dari keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Koalisi Selamatkan Hutan Adat Papua yang dipublikasikan oleh laman resmi Greenpeace Indonesia itu, masyarakat sana sedang terlibat gugatan hukum melawan pemerintah daerah dan perusahaan sawit.

Dan kini aksi tersebut berlanjut di media sosial yang mendapat dukungan banyak dari netizen Indonesia termasuk para artis dangdut yang juga menggaungkan All Eyes on Papua.

Terdapat beberapa penyanyi dangdut yang ikut menggaungkan 'All Eyes on Papua' diantaranya Fildan DA, Yeyen Vivia, Gina Youbi, Rafi Gimbal, Selfi Nafilah, hingga Evi Masamba.

Selain artis dangdut banyak artis Tanah Air juga yang ikut peduli, seperti Luna Maya, Audi Marissa, Arie Kriting, Syifa Hadju, Kartika Putri, Rizky Nazar hingga Rachel Vennya.

Dalam unggahan tersebut terdapat informasi dan juga gambar mata. Berikut ini beberapa informasi yang dibagikan dalam template tersebut.

"Just in case buat yang belum tau, jadi hutan di Papua tepatnya di Boven Digul papua yang luasnya 36 ribu hektar atau lebih dari separuh luas Jakarta, akan dibabat habis dan dibangun perkebunan sawit oleh PT Indo Asiana Lestari....

Selain berpotensi menghilangkan hutam alam, proyek perkebunan sawit ini juga menghasilkan emisis 25 juta CO2. Jumlah emisi ini sama dengan menyumbang 5% dari tingkat emisi karbon tahun 2030. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh seluruh warga Papua, tetapi berdampak ke seluruh dunia" demikian bunyi seruan tersebut.

Hingga kini template tersebut telah dibagikan lebih dari 2,5 juta kali di Instagram.