Pro dan Kontra Nyanyi Dangdut Pakai Scream, Gilga Sahid Bicara Soal Sadar Diri

JagoDangdut – Gilga Sahid tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta musik. Aksinya yang menggunakan teknik nyanyian scream dalam konsernya menuai pro dan kontra. 

Beberapa penggemar merasa bahwa teknik tersebut merusak cita rasa musik koplo yang identik dengan nada-nada lembut dan ritme yang santai. 

Namun, ada juga yang melihat ini sebagai inovasi menarik yang menambah warna baru dalam musik dangdut. Selengkapnya simak ulasan di bawah ini.

Gilga Sahid Bicara Soal Sadar Diri

Di tengah kontroversi ini, sebuah video yang menunjukkan Gilga Sahid mengutarakan sejumlah kata-kata bijak menjadi viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, Gilga berbicara mengenai pentingnya menghargai orang lain dan memiliki kesadaran diri.

"Jadi manusia kalau enggak bisa menghargai, setidaknya sadar diri," ujar Gilga Sahid dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @localprideindonesia.

"Gimana menurut kalian quotes dari Mas Gilga," tulis akun Instagram @localprideindonesia.

Video tersebut mendapatkan banyak perhatian dari netizen, dengan ratusan ribu jumlah tayangan dan beragam komentar.

Pro dan Kontra Nyanyi Dangdut Pakai Scream

Gilga Sahid

Foto :

• Jagodangdut/Siti Ulfa Zulfaijah

Teknik scream biasanya ditemukan dalam genre musik seperti metal atau hardcore, di mana vokalis menggunakan suara teriakan yang intens untuk menambah emosi dan kekuatan pada lagu. 

Namun, ketika Gilga memadukan teknik ini dengan musik dangdut, reaksi dari penonton dan netizen pun beragam. Beberapa penggemar merasa terganggu dengan teknik scream yang digunakan Gilga. 

Mereka berpendapat bahwa dangdut seharusnya mempertahankan keasliannya dan tidak dicampur dengan elemen yang dianggap asing.

"Jadi manusia kalau tidak bisa scream, setidaknya sadar diri," tulis seorang warganet

"Dangdut ya dangdut saja. Sadar diri merusak pasar musik," kata warganet lain. 

"Minimal sadar genre," imbuh warganet lainnya.