Mulai dari Kasus Sang Adik Hingga Kepergiaan Ayahnya, Via Vallen Hadapi Ujian Bertubi-tubi
Jakarta – Dalam deretan ujian yang menghampiri, penyanyi dangdut Via Vallen kembali diuji dengan kepergian sang ayah, Muhammad Arifin, yang meninggal dunia pada Sabtu, 11 Mei 2024. Kejadian ini terjadi tak lama setelah ia menyelesaikan masalah yang melibatkan adiknya.
Via Vallen, yang merupakan istri dari Chevra Yolandi, sebelumnya telah berurusan dengan perilaku adiknya yang bermasalah. Namun, kini ia harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan ayahnya.
Meski duka mendalam menyelimuti, Via berusaha untuk menerima keadaan dengan ikhlas dan sabar.
Hadapi Ujian Bertubi-tubi
- Instagram @viavallen
Sebelum kepergian ayahnya, sang penyanyi dangdut sempat berbicara tentang kasus penggelapan yang melibatkan adiknya, yang memiliki kebiasaan berjudi online.
"Aku nggak tahu menahu tapi dibawa-bawa juga namanya. Padahal aku sudah lama gak tinggal di rumah tersebut," kata Via Vallen pada Senin, 29 April 2024.
Via, yang saat ini tengah mengandung, menjelaskan bahwa adiknya telah diusir dari rumah jauh sebelum bulan puasa karena perilakunya yang tidak bertanggung jawab.
"Posisi anaknya jauh-jauh hari sebelum bulan puasa pun sudah diusir karena dia udah lancang jual-jualin barang dan gade-gadein barang yang bukan miliknya tanpa izin," bebernya.
Menurut Via, yang bernama asli Maulidia Octavia, adiknya melakukan hal tersebut karena tidak tahan hidup susah dan selalu ingin hidup enak.
"Kenapa bisa kayak gini? Ya karena dasarnya ga bisa susah, pengen enak terus. Giliran fasilitas dicabut, pengennya yang instan, main judi online. Duit nggak ada, barang apa aja di rumah disikat," beber sang biduan.
Via menegaskan bahwa dia tidak akan mengampuni adiknya jika tidak ada perubahan.
Pemakaman Ayah Via Vallen
Muhammad Arifin, ayah Via Vallen yang jarang terekspos oleh media, dimakamkan pada malam hari sekitar pukul 21.30 WIB di TPU Kuburan Jati, Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin.
Lokasi pemakaman berjarak sekitar 650 meter dari rumah pribadi Via. Selama prosesi pemakaman, Via yang mengenakan mukenah putih tampak sangat berduka.
Kehilangan ini tentu merupakan ujian berat bagi Via Vallen, namun ia tetap berusaha untuk menghadapinya dengan ketabahan dan keikhlasan.