Danang DA Ngaku Pernah Direndahkan Gegara Profesi Pedangdut, Padahal Istri Dokter Spesialis
JagoDangdut – Pedangdut Danang Pradana, atau yang dikenal sebagai Danang DA, baru-baru ini mengungkapkan pengalaman pahitnya saat direndahkan karena profesinya sebagai pedangdut.
Jebolan Dangdut Academy itu, mengaku sempat mendengar perkataan seseorang yang mempermasalahkan profesinya sebagai penyanyi dangdut di depan istrinya, Hemas Nura.
Danang DA Pernah Direndahkan Gegara Profesi Pedangdut
- Instagram/danang.official91
Danang Pradana mengungkapkan pengalaman tidak menyenangkan yang pernah dialaminya. Ia mengaku pernah direndahkan oleh seseorang karena profesinya sebagai penyanyi dangdut.
Sebelumnya, Danang semat membagikan peristiwa tersebut di akun Instagramnya. Orang tersebut melontarkan kalimat yang merendahkan profesi Danang sebagai pedangdut.
"'Suamimu kan S2, jadi bisa lah seharusnya mencari pekerjaan yang lain'. Muncul kalimat ini dari seorang yang seharusnya dihormati. Hanya karena profesi suaminya penyanyi dangdut," tulis Danang DA di salah satu unggahan akun Instagram-nya.
Danang mengaku bahwa dirinya sempat terpukul dengan pernyataan tersebut, terutama karena diucapkan di depan sang istri.
Ia juga mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama ia mendengar pernyataan yang merendahkan profesinya.
"Aku nggak nyaman dengan kalimat semacam itu. Aku sempet syok waktu ada orang yang bilang seperti itu dan langsung di depan istriku," lanjutnya.
"Ada juga yang bilang ke istriku, 'Sayang banget loh. Masak dokter sama penyanyi dangdut?'," beber Danang DA.
Meskipun sempat merasa terpukul, Danang DA kini sudah bisa berdamai dengan pernyataan tersebut. Ia memilih untuk menjadikannya sebagai motivasi.
Menurutnya, perbedaan profesi justru hal yang indah dalam sebuah rumah tangga. "Perbedaan profesi itu indah di dalam rumah tangga," kata Danang DA.
Lebih lanjut, Danang DA mengingatkan masyarakat untuk tidak lagi memandang rendah profesi seseorang. Ia menegaskan bahwa semua pekerjaan patut dihargai selagi halal.
"Tolong saling menghargai aja. Apa pun profesinya, selama tidak merugikan banyak orang, tidak membohongi orang, tidak menipu orang, selagi masih halal, sah-sah aja," tandas Danang DA.