Meski Punya Orang Tua Beda Agama, Deretan Penyanyi Dangdut Ini Tetap Hidup Harmonis

Jakarta – Agama sering menjadi topik menarik ketika membahas kehidupan para selebriti.

Apalagi jika mereka memiliki orang tua yang menganut keyakinan yang berbeda, hal ini sering menjadi sorotan dan menunjukkan nilai-nilai toleransi yang dijunjung tinggi dalam keluarga mereka.

Berikut ini JagoDangdut sajikan beberapa penyanyi dangdut Indonesia yang memiliki orang tua dengan keyakinan agama yang berbeda.

1. Cinta Penelope

Cinta Penelope

Foto :

• Instagram.com/princess_cinta_penelope/

Cinta Penelope, mantan personel Putri Penelope yang dikenal lewat lagu 'Keong Racun', menjadi sorotan ketika ia memutuskan untuk hijrah dan mengenakan pakaian syar'i.

Meskipun terlihat dari postingan foto lama di makam sang ayah dengan lambang salib, sebenarnya pernikahan orang tua Cinta tidak berbeda agama. Sang ayah, Yopie Rasing, memeluk agama Kristen hingga akhir hayatnya, sedangkan ibunya menganut keyakinan yang berbeda.

2. Erie Suzan

Erie Suzan

Foto :

• Instagram @eriesuzan

Biduan era 90-an ini, Erie Suzan, memiliki orang tua dengan keyakinan agama yang berbeda.

Sang ibu menganut agama Kristen sementara sang ayah memeluk Islam. Hal ini terungkap saat sang ayah meninggal dan dikubur sesuai dengan keyakinan Islam.

Erie Suzan juga menunjukkan toleransi dalam karya lagu rohani bergenre dangdut yang ia ciptakan bersama Barry Likumahuwa.

3. Yeyen Lidya

Yeyen Lidya

Foto :

• Instagram/yeyen78

Yeyen Lidya, seorang aktris dan presenter yang terkenal lewat TikTok, juga memiliki orang tua dengan keyakinan agama yang berbeda.

Meskipun publik awalnya mengira dia menganut agama Islam, Yeyen membenarkan bahwa dia sebenarnya seorang nasrani. Kelahiran dari orang tua yang berbeda agama, dengan ibunya seorang muslim dan ayahnya seorang Kristen, Yeyen sempat mempelajari kedua agama tersebut sebelum memutuskan untuk menjadi seorang nasrani.

Menariknya, Yeyen Lidya juga menikah dengan pria yang berbeda agama dengannya, Islam, namun keduanya menjalani pernikahan secara harmonis.

Hal ini menunjukkan bahwa nilai toleransi dan keharmonisan dapat terwujud meskipun dengan perbedaan keyakinan agama. Dalam konteks keberagaman Indonesia, kisah-kisah ini memberikan inspirasi tentang pentingnya menghormati perbedaan dan menjaga keharmonisan dalam keluarga.