Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Lewat Lagu Begadang, Rhoma Irama dapat Royalti Dalam Bentuk Poundsterling dari Inggris

img_title
Bikin Merinding, Ini Keinginan Raja Dangdut Rhoma Irama Sebelum Meninggal Dunia

Jakarta – Raja Dangdut Rhoma Irama beberapa waktu lalu mengungkap fakta menarik terkait lagu klasiknya, "Begadang".

Ternyata, lagu tersebut memberikan Rhoma Irama sebuah royalti yang datang langsung dari Inggris, mengkonfirmasi bahwa musik dangdut telah merambah ke panggung internasional.

Dalam sebuah wawancara, Rhoma Irama membagikan pengalamannya mendapatkan royalti dari Inggris, yang dibayarkan dalam bentuk uang poundsterling.

Dapat Royalti dari Inggris

img_title
Rhoma Irama
Foto :
  • Instagram @rhoma_official

Hal ini menjadi bukti konkret bahwa musik dangdut, termasuk karya-karya dari Rhoma Irama, telah diterima dan digemari di luar negeri, seperti di Inggris.

"Saya juga pernah dapat royalti dari Inggris (berupa uang) poundsterling, (dari) lagu Begadang,"  ungkap Rhoma Irama.

Menurut Rhoma Irama, hal ini menunjukkan bahwa musik dangdut semakin mendapat pengakuan global. Ia percaya bahwa di masa depan, musik dangdut akan semakin populer di berbagai negara, seperti yang terjadi di Jepang dan Amerika. Bahkan, di negara-negara tersebut sudah ada komunitas dan festival dangdut yang mendukung perkembangan genre ini.

Selain itu, Rhoma Irama juga menceritakan kunjungan seorang penyanyi asal Inggris, Joss Stone, yang mengaku sebagai penggemar beratnya lewat lagu "Judi". Hal ini menunjukkan bahwa musik dangdut, khususnya karya-karya Rhoma Irama, telah mencuri perhatian di tingkat internasional.

"Penyanyi Inggris Joss Stone datang ke rumah saya, dia bilang, 'im one of your fans'. Berarti di Inggris sudah banyak dangdut, dan dia nyanyi lagu Judi di depan saya," ujar Rhoma Irama.

Rhoma Irama juga aktif dalam melestarikan musik dangdut sebagai bagian dari Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat membawa musik dangdut ke panggung global lebih luas lagi.

"Artinya bahwa di Inggris sudah ada gemar dangdut di Amerika dan Jepang," jelas Rhoma Irama. Dengan upaya ini, harapannya musik dangdut tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga mendunia melalui pengakuan dari UNESCO.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit