Sang Istri Lulus Menjadi Dokter Spesialis, Pedangdut Danang DA Diminta Cari Pekerjaan Lain
Jakarta – Danang DA, penyanyi dangdut dengan gelar M. Ikom di belakang namanya, membagikan perasaannya setelah sang istri, Hemas Nura, meraih gelar dokter spesialis neurology/saraf dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Meski merasa bangga atas prestasi sang istri, jebolan ajang kompetisi dangdut tersebut turut mengungkapkan keresahannya terhadap pandangan meremehkan terhadap profesi penyanyi dangdut.
Istri Danang DA Lulu S2
Sebagai lulusan S2 dengan pendidikan diploma dari IPB, S1 dari Universitas 11 Maret Surakarta, dan S2 dari London School of Public Relation, Danang menghadapi komentar yang meremehkan profesinya sebagai penyanyi dangdut.
Sebuah pernyataan bahwa sebagai lulusan S2, seharusnya mencari pekerjaan lain.
"'Suamimu kan S2, jadi bisalah seharusnya mencari pekerjaan yang lain'. Muncul kalimat ini dari seorang yang seharusnya 'dihormati'. Hanya karena profesi suaminya 'penyanyi dangdut'," tulis Danang DA.
Dalam curhatannya, Danang menyampaikan bahwa pernyataan tersebut mencerminkan pandangan negatif terhadap profesi penyanyi dangdut. Namun, ia memilih untuk tidak merespons secara langsung terhadap komentar tersebut.
Di samping itu, Danang juga membagikan kisah dukungan dan kontribusinya dalam pendidikan sang istri. Dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, Danang mampu membantu Hemas Nura dalam penyusunan tesis, pembuatan poster ilmiah, dan berbagai aspek akademik lainnya.
"Ingat sekali membantunya menyusun tesis, membantunya membuat poster ilmiah yang dipresentasikan di Jepang, membantunya menyusun referat bahkan sampai bisa presentasi pertama di angkatannya," kenang Danang DA.
Prestasi Hemas Nura yang lulus dengan predikat cumlaude tidak lepas dari dukungan penuh Danang. Danang juga menyoroti bahwa profesi apa pun yang dijalani, yang terpenting adalah kehalalan dan keberkahan rezeki yang didapat.
Melalui curhatan Danang, banyak warganet yang memberikan dukungan. Mereka menilai bahwa honor penyanyi dangdut dengan latar belakang pendidikan S2 bisa jauh lebih besar dari gaji dokter. Hal ini menjadi bukti bahwa kualifikasi dan profesi tidak selalu harus sejalan, yang terpenting adalah keberkahan dan pemanfaatan kemampuan dengan baik.
Dalam tanggapannya, warganet menyatakan apresiasi atas kualifikasi dan kecerdasan Danang dalam mengelola karier serta mendukung sang istri dalam meraih kesuksesan.