Bongkar Masalah Keluarga, Via Vallen Ngaku Berada di Lingkungan Orang Egois

Jakarta –  Penyanyi dangdut terkenal Via Vallen membagikan cerita pribadinya tentang masalah yang sedang dialaminya dengan keluarganya.

Curahan hati Via Vallen ini menjadi viral dan menarik perhatian publik karena mengungkapkan kesulitan yang dihadapi, terutama terkait dengan masalah kepedulian dan hubungan dalam keluarga.

Sebelumnya, Via Vallen secara tiba-tiba mengungkapkan isi hatinya mengenai masalah yang sedang terjadi di keluarganya.

Hal ini terkait dengan dugaan penggelapan motor yang dilakukan oleh adiknya. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Berada di Lingkungan Orang Egois

Via Vallen

Foto :

• Instagram/viavallen

Dalam unggahan di kanal YouTube Cumicumi yang dikutip JagoDangdut pada pada Rabu (2/5/2024), Via Vallen menyebut bahwa saat ini dirinya merasa berada di tengah orang-orang yang memiliki sifat egois. Ia bahkan menyinggung ciri-ciri psikologis yang menyerupai pengidap NPD (Narcissistic Personality Disorder).

"Aku ada di lingkungan orang-orang yang egois, orang-orang yang secara psikologi ciri-cirinya seperti pengidap NPD. Jadi mau semenderita apapun kita, mereka ga akan peduli," ungkap Via Vallen.

Tak hanya itu, Via Vallen juga mengakui bahwa sudah melakukan pembicaraan untuk mencari solusi terhadap masalah yang terjadi dalam keluarganya. Namun, tidak ada titik temu yang bisa dicapai.

"Kalau diomong pun, yang ada malah jadi adu nasib, dan itu capek," lanjutnya.

Via Vallen juga menyoroti rasa kepeduliannya terhadap keluarganya yang seringkali disalahgunakan. Meskipun ia selalu berusaha membantu, namun bantuannya kerap kali tidak dihargai dengan baik dan malah disalahgunakan.

"Mau sedekat apapun hubungannya, kalau kita udah bantu, tapi bantuan kita disalah gunakan terus dan itu terjadi berulang-ulang, lama-lama ya capek juga," paparnya dengan lugas.

Curahan hati Via Vallen ini memberikan gambaran tentang kompleksitas hubungan dalam keluarga dan bagaimana rasa kepedulian seringkali menjadi bahan yang disalahgunakan. Hal ini juga memunculkan diskusi di kalangan netizen tentang pentingnya komunikasi dan pemahaman dalam menjaga keharmonisan dalam keluarga.