Saipul Jamil dan Ivan Gunawan Banjir Kritik Gegara Candaan Soal Kasus Pencabulan

JagoDangdut – Saipul Jamil dan Ivan Gunawan kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, mereka menuai kritikan pedas atas candaan yang dianggap tidak pantas terkait kasus pencabulan yang pernah dilakukan Saipul Jamil.

Kejadian ini bermula saat Ivan Gunawan mengadakan sesi open house Lebaran di kediamannya. Simak selengkapnya dalam ulasan di bawah ini.

Saipul Jamil dan Ivan Gunawan Banjir Kritik

Saat menggelar open house Lebaran, Ivan Gunawan melontarkan tebakan soal artis yang pernah kena kasus pencabulan, yang kemudian dijawab ramai-ramai dengan nama Saipul Jamil. 

"Siapa artis yang pernah kena kasus pencabulan?" seru Ivan saat melontarkan tebakan. 

"Saipul Jamil, Saipul Jamil," teriak sejumlah orang yang ingin mendapatkan hadiah THR dari Ivan.

Mendengar jawaban tersebut, pria yang akrab disapa Igun itu pun tertawa dan tak disangka, Saipul Jamil yang juga hadir di acara tersebut ikut tertawa dan melontarkan candaan tak terduga.

"Itu dulu," kata Ipul.

"Sekarang udah tobat ya," timpal seseorang.

"Sebenarnya bukan pencabulan, penghisapan," ujar Ipul disambut sorak-sorai tamu.

Candaan Ipul dan Igun ini sontak menuai reaksi sinis dari warganet. Banyak yang mengecam mereka karena dianggap menjadikan kasus pencabulan yang serius sebagai bahan lelucon.

"Kok bisa jadiin bahan lelucon sih? Apa karena lingkungan mereka itu hal biasa hingga jadi candaan biasa aja? Selera humor gue ga sampe ksana," ujar salah satu netizen.

Peristiwa ini kembali membuka luka lama terkait kasus pencabulan yang pernah dilakukan Saipul Jamil. Candaan mereka dianggap tidak sensitif dan tidak menghargai perasaan korban dan keluarga.

Meskipun Igun dan Ipul dikenal bersahabat baik sejak lama, namun candaan mereka kali ini dinilai tidak tepat dan tidak menunjukkan rasa empati terhadap korban. 

"Mereka apa gak tau, kalau tingkah kayak SJ itu bikin tatanan rusak? Trauma pada korban dan keluarga? Bahkan mungkin jadi lingkaran setan, korban akibat traumanya malah jadi pelaku juga," seru netizen lainnya.

"Serem banget ga kebayang perasaan korban gimana, itu yg pada ketawa ga punya rasa empati ke korban kah? Emang beneran harus terapin cancel culture sih," tutur netizen lain.

"Miris..sesakit inikah dunia saat ini?!, ga ada adab ga ada empati..gimana nasib anak2 keturunan kt kelak," kata netizen.

"Tobat deh, banyak-banyak istigfar," timpal netizen lainnya.