Ungkap Sisi Kelam Dunia Dangdut, Inul Daratista Ngaku Pernah Dijambak, Dipukul dan Dilempar Sepatu

JagoDangdut – Pedangdut kondang, Inul Daratista kembali menggemparkan publik dengan pengakuannya tentang sisi kelam dunia dangdut. 

Inul blak-blakan menceritakan pengalaman pahitnya di awal karir, di mana ia kerap menjadi korban permusuhan dan kekerasan fisik dari para pesaingnya.

Dimusuhi dan Dilarang Tampil

Inul Daratista

Foto :

• Instagram @inul.d

Dalam sebuah acara talkshow, Inul mengungkapkan bahwa suaranya yang merdu menjadi sumber kecemburuan dan permusuhan dari penyanyi dangdut lain. 

Istri Adam Suseno itu, mengaku bahwa dirinya kerap diboikot dan dilarang tampil karena dianggap sebagai ancaman.

"Oh saya berseteru dengan semua penyanyi dangdut. Saya dimusuhin karena kan saya nyanyinya bagus. Saya harus bangga dong,” kata Inul di salah satu acara televisi.

Lebih mirisnya lagi, Inul bahkan sering dipaksa untuk tampil di akhir acara karena para penyanyi lain khawatir penonton akan berpaling jika Inul tampil di awal. Hal ini tentu saja sangat merugikan Inul dan menghambat karirnya.

"Aku tuh nyanyi selalu dimusuhin sama penyanyi-penyanyi ‘keluarin terakhir aja itu masalah’ katanya. Karena kalau nyanyi di awal atau di tengah mbak, habis aku nyanyi buyar (lari) penontonnya mbak ‘wes buyar mari ndelok Inul’. Jadinya yang lain itu kan nyanyi gak ada yang nonton,” kata Inul.

”Ya suka gitu, makanya aku selalu ditunggu taruh di terakhir. Aku terakhir gak kebagian lagu. Makanya aku selalu pakai lagu-lagu baru yang penyanyi lain gak bisa,” ungkap Inul

Pengalaman Mengerikan

Inul Daratista Pernah Meradang Karena Dinilai Tak Bersyukur Banyak Harta Ketika Protes Kenaikan Pajak Hiburan

Foto :

• Instagram @inul.id

Tak hanya dimusuhi, Inul juga pernah mengalami berbagai tindakan kekerasan fisik. Ia mengaku pernah dijambak, dipukul, dan bahkan dilempar sepatu oleh para pesaingnya yang diliputi rasa cemburu.

”Kan aku juga gak tahu ada istrinya ikut gitu, pulang-pulang udah dijambak turun dari panggung, dilempar sepatu lah pernah, terus dikamplengi (dipukul) ya pernah, pokoknya ya kayak gitu lah, yang cemburu gitu,” kenang Inul.