Kronologi Meninggalnya Ayah Nassar: Jatuh di Kamar Mandi hingga Sempat Stabil

JagoDangdut – Kabar duka datang dari penyanyi dangdut Nassar. Ayahanda tercintanya, Ahmad Hasan Sungkar, menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat, 29 Maret 2024, dini hari.

Ternyata sebelum wafat, mantan mertua Muzdalifah itu sempat jatuh di kamar mandi hingga sempat stabil. Selengkapnya simak ulasan di bawah ini.

Kronologi Meninggalnya Ayah Nassar

King Nassar

Foto :

Instagram

Menurut Nassar, sang ayah memiliki riwayat penyakit jantung dan sempat mengalami serangan beberapa waktu lalu.

Sebelum meninggal, ayah Nassar sempat terjatuh di kamar mandi setelah buka puasa bersama teman-temannya.

"Jadi habis bukber sama teman-temannya, mungkin sempoyongan, jatuh di kamar mandi," kata Nassar di rumah duka, seperti dalam tayangan YouTube Intens Investigasi.

Setelah kejadian tersebut, ayah Nassar dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Hasilnya, ditemukan penyumbatan di bagian tengah dada dan ayah Nassar menjalani pemasangan ring.

"Karena itu yang utama, akhirnya langsung dipasang ring," ucap Nassar.

Kondisi Sempat Stabil

Kondisi ayah Nassar sempat stabil setelah pemasangan ring. Hal ini dibuktikan oleh Nassar lewat saturasi oksigen. Bahkan, Nassar dan keluarga sempat bercanda dengannya pada malam sebelum meninggal.

"Malam sebelum meninggal, kami masih ngobrol, bercanda," kata Nassar.

Mengingat kondisi sang ayah yang sudah stabil, keluarga dan Nassar akhirnya pulang kerumah. Namun, Nassar mengaku tidak bisa tidur. Padahal kala itu sudah pukul 01.15 WIB dan dirinya dalam kondisi lelah.

"Bolak-balik di kasur, enggak mau tidur. Sampai akhirnya ada orang ketok pintu jam 2-an lewat," pungkasnya.

Nassar merasa terpukul atas kepergian sang ayah. Meski begitu, ia berusaha ikhlas dan mendoakan yang terbaik bagi ayahandanya.

"Dibilang, 'sabar ya pak, abah berpulang'. Kata saya, siapa? Aneh gitu maksudnya, enggak bisa ngomong. Sampai sana sudah jenazah, tinggal nunggu dimandiin di paginya," kata Nassar.

"Mau kita marah, menjerit, kalau sudah takdir Allah, mau apa? Sekarang aku cuma berdoa semoga dilapangkan kuburnya, diampuni dosa-dosanya," tambahnya.