21 Tahun Lalu Diboikot Rhoma Irama, Inul Daratista Tetiba Ungkit Soal Baju buat Goyang Ngebor
Jakarta – Pada tahun 2003, dunia dangdut Indonesia dihebohkan oleh perseteruan antara penyanyi dangdut Inul Daratista dan legenda musik dangdut, Rhoma Irama.
Perseteruan ini berawal dari goyangan ngebor yang kontroversial dan pakaian yang dikenakan oleh Inul Daratista saat tampil di panggung.
Rhoma Irama, yang saat itu merupakan salah satu tokoh penting dalam industri musik dangdut, tidak setuju dengan goyangan Inul Daratista.
Ia menghimpun teman-temannya yang tergabung dalam Paguyuban Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) dan berusaha memboikot Inul Daratista dengan mengeluarkan imbauan kepada stasiun televisi.
Goyangan ngebor Inul Daratista dianggap terlalu vulgar dan tidak pantas dipertontonkan. Rhoma Irama merasa bahwa Inul Daratista telah melanggar batas kewajaran dan merusak moral bangsa.
Citra dangdut yang selama ini telah dibangun oleh Rhoma Irama pun dianggap tercoreng oleh tindakan Inul Daratista.
Inul Daratista Kenang Baju Goyang Ngebor
Namun, seiring berjalannya waktu, tampaknya perseteruan antara keduanya mulai mereda.
Sudah 21 tahun berlalu sejak peristiwa tersebut. Baru-baru ini, Inul Daratista kembali menjadi sorotan setelah memamerkan baju ngebor yang sempat menjadi sumber masalah pada masa lalu.
"Inikan yang dulu jadi masalah gede, bajune kayak baju senam? sama geol ngebor yang banyak artis dangdut lain susah niru gayaku?" tulis Inul Daratista, dilansir JagoDangdut di instagram miliknya, Jumat (29/3).
"Tidak apa-apa semua ada prosesnya untuk jadi yang terbaik. Sekolah dan ujiannya harus dilewati. Maklum zaman dulu baju kiloan dan seadanya yang penting gak telanjang," sambungnya.
Baju ngebor Inul Daratista, yang dulu sampai diboikot oleh Rhoma Irama, ternyata menjadi momen bersejarah dalam dunia dangdut.
Inul Daratista menyinggung tentang baju tersebut dengan nada santai. Ia menyebutnya seperti “baju senam” dan mengingatkan bahwa semua proses menuju kesempurnaan memerlukan perjuangan dan ujian.
Inul Daratista juga memberikan pesan kepada netizen agar berhati-hati dengan sanjungan dan pujian. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan memerlukan koreksi dan pembenahan. Dengan semangat, Inul Daratista menyatakan bahwa menjadi yang terbaik adalah tujuan yang harus dikejar.
"Jadi semua positiv saja asal kita mau belajar inshaa Allah berhasil jd lebih baik. Hati-hati dgn pujian, hati-hati dgn sanjungan, lebih baik kita di koreksi agar tau kekurangan kita dimana dan bs perbaiki. Jadi yg terbaik itu angeeeellll. Semangat gaess!!" pungkasnya.