Disinggung Hanya Lulusan SMP, Rizky Billar Ungkap Pencapaiannya Selama Ini
Jakarta – Rizky Billar yang merupakan suami dari penyanyi dangdut Lesti Kejora kembali mendapat kritik mengenai latar belakang pendidikannya.
Ia menegaskan bahwa ijazah hanyalah penanda bahwa seseorang pernah bersekolah, bukan tanda bahwa orang tersebut pernah berpikir.
Rizky Billar menyatakan bahwa pendidikan yang diperoleh dari sekolah tak begitu berguna sekarang, kecuali dalam hal adab. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Rizky Billar Angkat Bicara
- Instagram @nobby.co.id
Menurutnya, di kehidupan saat ini, hampir tidak ada pelajaran sekolah yang benar-benar ia bawa, kecuali pelajaran tentang adab.
Namun, ia berhasil membangun korporasi dan memahami konsep seperti valuasi dan ebitda secara otodidak melalui lingkungan kerja.
"Saya bangun korporasi, sampai saya bisa hitung valuasi, tahu ebitda dan sebagainya itu secara otodidak. Lewat lingkungan kerja," bebernya.
Seorang warganet menyerang balik dengan menyebut bahwa ijazah diperlukan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dalam pemilu.
Meski demikian, Rizky Billar tetap berpendapat bahwa pendidikan bisa menunjang kesuksesan sebagai pengusaha, meskipun ada perbedaan dalam cara berbicara antara orang yang tamat SD, SMP, SMA, dan S1.
"Tapi dengan pendidikan bisa menunjang kita menjadi pengusaha yang lebih maju, tapi ada bedanya sih kalau menghadapi orang yang tamat SD, SMP, SMA dan S1 dalam cara dia berbicara," ungkapnya.
Berbeda dengan banyak artis yang berlomba-lomba untuk nyaleg, Rizky Billar menegaskan bahwa ia tidak akan tergiur meskipun ada kesempatan. Baginya, kuliah bukanlah tujuan untuk bisa nyaleg.
"Kuliah goals-nya supaya bisa nyaleg? Saya malah kalau ada kesempatan enggak mau (sekali lagi ini hanya pandangan saya)," beber Rizky Billar.
Ia merasa bahwa era digitalisasi dan industri kreatif memberikan banyak peluang untuk berkembang.
Sebagai seorang konten kreator, Rizky Billar sudah mampu menarik sponsor melalui media sosial dan acara yang ia ciptakan. Meskipun hanya lulusan SMP, ia membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih melalui perusahaan yang didirikannya bersama Lesti Kejora.