Kembali Hadir di Pesbukers Ramadan ANTV, Intip Profil Akri Patrio yang Kini Menjadi Ustadz
Akri mengungkapkan bahwa kini ia lebih sering diundang sebagai pendakwah daripada pelawak. Pengalamannya dalam dakwah mencakup momen-momen di mana ia harus berbicara di hadapan jamaah di waktu dini hari, menunjukkan antusiasme mereka yang tinggi terhadap pesan yang ia sampaikan.
Meskipun telah meninggalkan panggung komedi, Akri tetap mempertahankan unsur humor dalam dakwahnya, memberikan nuansa segar dan menghibur bagi jamaah. Ia percaya bahwa melalui tawa, ia dapat menyampaikan ajaran hidup sesuai dengan jalan Allah.
Akri juga berbagi tentang pendekatannya yang unik dalam berdakwah, di mana ia mengutamakan kebahagiaan dan kebersamaan.
"Saya lebih ke yuk rame yuk ta'lim yuk syiar. Mau rame ngundang saya, mau bener ada kiayi ada ustadz. Kalau mau benar jangan mengundang saya, tapi kalau bicara syiar nggak ada orang yang bener, saya bukan orang bener. 75 persen saya mau bikin orang seneng, lebih ke syiar yuk kita ramein, yuk kita talim," bebernya.
Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Akri adalah ketika ia diundang untuk berdakwah di lembaga pemasyarakatan. Di sana, ia tidak menekankan pertobatan, melainkan memberikan perspektif positif dan mengingatkan tentang keadilan Allah.
"Narapidana jangan disalahin, saya cuma bilang Allah adil, yang di dalam pasti keluar yang di luar pasti ke dalam. Keadilan Allah yang di dalam keluar, kenapa kita di dalam? Karena ketahuan, kenapa di luar belum ke dalam? Karena belum ketahuan, nunggu giliran. Ya pokoknya pengalaman luar biasa," kata Akri.