Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Menantu Elvy Sukaesih, Zecky Alatas Mengalami Penurunan Suara Drastis dalam Pileg 2024

img_title
Zecky Alatas
Sumber :

Jakarta – Menantu pedangdut Elvy Sukaesih, Zecky Alatas tengah menjadi sorotan publik usai mengalami penurunan suara drastis dalam pemilihan calon legislatif (caleg) DPD RI untuk wilayah DKI Jakarta pada Pileg 2024.

Zecky Alatas menduga adanya pelanggaran pidana dalam perhitungan suara. Penasaran seperti apa lengkapnya? yuk simak ulasanya di bawah ini.

Zecky Alatas Mengalami Penurunan Suara

img_title
Zecky Alatas
Foto :
  • Instagram

Zecky Alatas, yang akrab disapa Bang Zeck, awalnya meraih suara cukup tinggi dan merasa senang. Namun, dia dibuat kaget dan syok setelah melihat data di Sirekap KPU, di mana suaranya tiba-tiba turun drastis. 

Penurunan suara ini membuat Bang Zeck bingung dan menduga adanya "penghitungan bimsalabim".

"Untuk hasil penghitungan suara pastinya di awal kaget aja suara saya pastinya sudah cukup tinggi dan pastinya senang yaa tapi tiba2. Entah bagaimana Sirekap berhenti mulai dari situ adanya perubahan turun drastis karena itu sangat membingungkan yang ada harusnya naik terus bukan malah sebaliknya menurut saya ini dugaan penghitungan bimsalabim,” kata Bang Zeck pada salah satu media di Jakarta, Senin 11 Maret 2024.

Meskipun mengalami penurunan suara drastis, Bang Zeck masih optimis dan yakin bisa lolos mewakili DKI Jakarta. Dia bertekad untuk memperjuangkan aspirasi warga Jakarta.

Bang Zeck menjelaskan bahwa banyak warga yang tidak mengerti apa itu DPD RI dan tugasnya.

“Waktu saya kampanye atau sosialisasi banyak warga gak mengerti apa itu DPD RI dan dari partai apa. Jadi memang selama ini banyak warga yang tidak mengerti dan tidak paham adanya DPD RI untuk mewakili aspirasi warga Jakarta,” ujar Bang Zeck dikutip lagi VIVA.co.id pada Senin, 11 Maret 2024.

Bang Zeck menduga adanya pelanggaran pidana dalam perhitungan suara. Dia berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa menindak caleg yang melanggar sesuai Peraturan KPU (PKPU). Bang Zeck menyayangkan kurangnya tindakan Bawaslu terhadap pelanggaran yang terjadi.

“Adanya dugaan caleg jadi timses salah satu capres dan caleg tandem dengan partai dan kampanye. Banner caleg DPD dengan capres atau caleg partai itu semuakan tidak diperbolehkan dengan kampanye atau sosialisasi caleg partai itu banyak sekali ditemukan, tapi apa itu semua tidak ada tindakan sangsi atau apapun dari Bawaslu. Masa harus ada yang melaporkan dulu baru bergerak,” sesalnya lebih lanjut.

Meskipun nantinya kalah di Pemilu 2024, Bang Zeck merasa tetap terhormat karena tidak menyuap warga untuk memilihnya. Dia belum punya rencana untuk bergabung dengan partai. 

Bang Zeck siap maju di Pilkada DKI Jakarta jika disediakan tempat bagi calon gubernur independen. Dia ingin menjadi pemimpin yang independen dan bekerja untuk semua kepentingan warga Jakarta tanpa diskriminasi.

“Insha Allah saya bersedia maju untuk berkonstetasi sebagai anak bangsa dan juga untuk warga Jakarta yang menginginkan adanya seorang pemimpin yang independen bertugas dan juga bekerja untuk semua kepentingan warga Jakarta tanpa adanya diskriminasi,” katanya lagi.

Kemudian, Bang Zeck menyampaikan pesan bagi warga Jakarta apabila ada aspirasi yang ingin diperjuangkan dan perlu bantuan hukum bisa menghubunginya.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit