Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

10 Lagu Caca Handika yang Melegenda dan Terbaik Sepanjang Masa

img_title

Sekilas Tentang Caca Handika

img_title
Caca Handika
Foto :
  • Instagram Caca Handika

Caca Handika adalah salah satu nama yang tidak asing di dunia dangdut Indonesia. Penyanyi yang memiliki ciri khas wajah berkumis dan goyangan minimalis ini telah menghasilkan banyak lagu-lagu hits yang disukai oleh para penggemarnya. 

Caca Handika lahir dengan nama asli Caca Hermanto di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 29 Desember 1957. Ia beragama Islam dan menikah dengan Lusi. Caca Handika memiliki bakat menyanyi sejak kecil, namun ia lebih tertarik dengan musik rock and roll. Pada usia 14 tahun, ia membentuk sebuah grup band bernama Teen Peace’s Group bersama empat temannya di sekolah. Grup band ini mengusung genre hard rock dan rock and roll, dan sering tampil di berbagai acara1

Caca Handika mulai beralih ke dangdut pada tahun 1972, ketika ia mengikuti Lomba Cipta Lagu Dangdut IV yang diselenggarakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI). Ia berhasil menjadi salah satu dari 10 pemenang dengan lagunya yang berjudul “Gantungan Baju”. Lagu ini kemudian menjadi hits dan membuka jalan bagi Caca Handika untuk terjun ke industri musik dangdut.

Sejak itu, Caca Handika terus berkarya dan meluncurkan banyak album dangdut, seperti Damailah (1991), Undangan Palsu (1992), Bakar Kemenyan (1996), Angka Satu (2011), dan Bajing Luncat (2015). Beberapa lagunya yang terkenal antara lain Undangan Palsu, Mandi Kembang, Cinta Berbungkus Koran, Air Mata Bawang, dan Cinta Sana Sini. Caca Handika juga dikenal sebagai penulis lagu yang produktif, dan telah menciptakan lebih dari 200 lagu dangdut.

Selain menyanyi dangdut, Caca Handika juga memiliki keahlian lain, yaitu mendesain motif batik. Ia mengaku bahwa ia belajar batik dari ibunya yang merupakan seorang pengrajin batik. Caca Handika sering memamerkan karya-karya batiknya di berbagai acara, dan bahkan pernah menggelar pameran batik di Jakarta.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit