Selain Raffi Ahmad, Penyanyi Dangdut Ini Juga Disebut Terlibat Pencucian Uang
Jakarta - Belakangan ini, dunia selebriti dihebohkan dengan kasus pencucian uang. Hal tersebut bermula saat Hanifa Sutrisna, ketua Umum National Corruption Watch (NCW) bicara soal keterlibatan sejumlah artis dalam kasus pencucian uang.
Nama Raffi Ahmad yang paling disorot. Selain itu ada juga artis lain yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut di antaranya AT dan VV. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Pedangdut yang Terlibat Kasus Pencucian Uang
Hanifa Sutrisna mengungkapkan sejumlah inisial yang diduga terlibat praktik pencucian uang. Dari keterangan NCW, Raffi Ahmad disebut telah menerima aliran dana dengan jumlah yang fantastis yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi.
Tak sampai di situ, suami salah satu pedangdut juga disebut terseret kasus pencucian uang. Suami pedangdut tersebut juga dikabarkan telah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait uang haram tersebut.
Terkait RANS Entertainment, milik Raffi Ahmad, Hanifa Sutrisna mengungkapkan fakta mengejutkan. Perusahaan itu diduga terlibat dalam pengaliran uang haram, yang menimbulkan desakan agar KPK, kejaksaan, dan Bareskrim Mabes Polri segera mengusut perkara ini.
Situasi ini makin rumit ketika Hanifa Sutrisna mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan seorang eks jenderal yang kini mendekam di penjara dalam aksi pencucian uang. Eks jenderal itu diduga menaruh uangnya pada Raffi Ahmad dan menginginkan pengembalian harta, yang menunjukkan adanya hubungan dengan kalangan elit.
Bantahan Raffi Ahmad
- Instagram/hotmanparisofficial.
Hotman Paris Hutapea, pengacara kondang, bereaksi keras terhadap isu ini dan menyerukan debat dengan pihak yang menuduh Raffi Ahmad. Ia menyatakan bahwa tuduhan itu harus didukung dengan tindak pidana pokok, dan tanpa bukti yang kuat, tuduhan itu hanya merupakan fitnah.
Raffi Ahmad juga telah memberikan penjelasan dan menolak tegas tuduhan pencucian uang yang ditujukan kepadanya. Dia mengklaim bahwa tuduhan itu tidak berdasar, dan dia siap untuk membuktikan kesalahannya.
Kasus ini makin pelik dengan melibatkan isu-isu politik, mengingat tahun 2024 adalah tahun pemilu presiden. Raffi Ahmad menyampaikan keyakinannya bahwa tuduhan ini timbul karena dukungannya kepada salah satu kandidat presiden.
Di sisi lain, harapan publik terhadap perkembangan kasus ini semakin tinggi, dengan konflik antara pihak-pihak yang terlibat yang semakin membara. Perlawanan hukum, klarifikasi, dan pertempuran di media sosial menjadi bagian dari drama panjang yang menyeret nama-nama besar di industri hiburan Indonesia.